email : [email protected]

29.7 C
Jambi City
Thursday, November 21, 2024
- Advertisement -

PUASA BAGI PENDERITA MAAG

Populer

Oleh : NENI SUMARNI

Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah. Bulan di mana pintu maaf di buka untuk umat Islam. Allah memberikan 11 bulan penuh kepada orang Islam untuk menikmati kenimatan yang Allah berikan. Allah hanya minta 1 bulan penuh untuk melaksanakan puasa. Puasa di bulan Ramadhan termasuk salah satu rukun Islam. Puasa juga menjadi kewajiban bagi orang Islam untuk menunaikan ibadah puasa.

Sebagaimana disebutkan dalam karya Imam An-Nawawi terjemahan hadist arbain an-nawawi halaman 3 “Dari Abu Abdurrahman Abdillah bin Umar bin Al-Khathab ra. Berkata: Aku mendengar rasulullah saw. Bersabda: ‘Islam di bangun di atas lima perkara: yaitu bersaksi bahwa tidak ada Illah selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, melaksanakan haji ke baitullah dan berpuasa di bulan Ramadhan“.(HR. Bukhari dan Muslim).

Selain hadist di atas, dalam firman Allah SWT juga menyebutkan bahwa berpuasa itu diwajibkan bagi setiap orang yang beriman kepada Allah.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183).

Nah bagaimana dengan orang yang punya riwayat penyakit maag. Karena penyakit maag kamu tidak menjalankan puasa. Tidak perlu pusing dan takut dengan kedatangan puasa. Bulan yang penuh berkah. Memang penyakit Maag bisa datang kapan saja dan di mana saja. Lebih-lebih tak mengenal waktu.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam, dr Muhammad Anshory, SpPD. Sebelum seseorang yang memiliki riwayat sakit maag melakukan puasa, ada hal-hal yang harus diperhatikan antara lain pola makan dan juga obat-obatan. Pola makan antara lain pada saat berbuka, hindari makanan yang memicu munculnya gejala maag, seperti makanan berlemak, asam, pedas, teh atau kopi dan minuman bersoda. Makan dalam porsi kecil dan di bagi dalam beberapa kali makan dibandingkan makan dalam suatu waktu dalam jumlah yang besar.

(Sumber:detikhealth)

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru