email : [email protected]

22.9 C
Jambi City
Thursday, December 5, 2024
- Advertisement -

RAIH PENGHARGAAN PENYAJI UNGGULAN, TEATER AIR JAMBI GEGERKAN PANGGUNG PENONTON

Populer

Jakarta, Oerban.com– Yayasan Teater AiR (Art in Revolt) Jambi meraih penghargaan sebagai penyaji unggulan mendapat piala, piagam penghargaan dan uang tunai 3 juta di Parade Teater Daerah ke-8 Taman Mini Indonesia Indah. (22/06).

Dengan naskah “Telur Itik” karya Randa Gusmora, disutradarai oleh Oky Akbar. Pimpinan Produksi (pimpro) Rully Anggraini dan Ketua Yayasan Titas Suwanda. Penampilan AiR sebagai pembuka mampu menggegerkan tawa penonton di Panggung Sasono Langen Budoyo.
Rasa bahagia dan syukur tiada hentinya seluruh aktor dan tim AiR.

Para personil Teater AiR Jambi, saat mengikuti kegiatan di TMII Jakarta

Pimpro AiR mengatakan, pertama kali mengikuti parade teater di tmii dan pertama mendapat penyaji unggulan.
“Saya Rully Anggraini mewakili sutradara yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan menjadi perwakilan provinsi Jambi untuk ke Riau. Kami alhamdulillah mendapat undangan dari tmii, baru pertama kali ke sini alhamdulillah dapat penyaji unggulan,

Lanjut Rully, Kami ke tmii penuh perjuangan dari bongkar celengan, bangun wacana dengan pemerintah dan birokrasi. Mungkin cara kami tidak diterima dengan mereka akhirnya kami bongkar celengan. Ada beberapa bantuan dari kawan-kawan yang peduli seni. Tadi juga ada anggota dewan dan orang-orang Jambi yang tinggal di Jakarta datang mengunjung kami. Ini juga pertama kalinya kami ke Jakarta tiba di Jakata kami naik bus, karena murah akhirnya kami harus dorong bus,” ungkap Pimpro.

Rully berharap Pemerintah Daerah (PEMDA) dapat membantu kegiatan seni yang akan datang. “Harapan kedepannya buat pemda setelah kami kembali membawa penghargaan ini, berikutnya jika ada undangan untuk kami maupun yang lainnya pemda dapat membantu secara sukarela,” tandas Rully.
Tim Air juga mengucapkan terima kasih untuk tmii dan anjungan Jambi yang menyambut baik dan memfasilitasi selama disini. (IRA)

Baca juga  Kawasan Wisata Kampoeng Organik yang Kini Tak Terawat Lagi
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru