Kota Jambi, Oerban.com – Jumat berkah , Civitas Akademika Fakultas Sains dan Teknologi telah memulai inisiatif untuk membangun budaya yang kuat dalam menghadirkan mahasiswa dan dosen yang memiliki kedalaman ilmu di bidang sains dan teknologi, sekaligus tetap menjunjung nilai-nilai Qur’ani.
Setiap minggu, ribuan mahasiswa dan dosen berkumpul di Masjid Ash Shahabah dengan semangat untuk mengaji Al Qur’an dan mendiskusikan kaitan antara agama dan ilmu pengetahuan.
Program ini melibatkan mahasiswa baru angkatan 2023 pada hari Jum’at, mahasiswa angkatan 2022 pada hari Kamis, dan mahasiswa angkatan 2021 pada hari Rabu. Selama tiga hari berturut-turut, mereka menjadikan masjid sebagai tempat kajian yang berkaitan dengan integrasi ilmu, persiapan “Lulusan yang Saintis yang Ulama.”
Lebih dari 450 mahasiswa angkatan 2023 mengikuti program Jum’at mengaji, 350 mahasiswa angkatan 2022 mengikuti Kamis mengaji, dan sekitar 270 mahasiswa angkatan 2021 mengikuti Rabu mengaji. Program ini melibatkan mahasiswa dari 7 program studi yang berbeda, seperti Sistem Informasi, Kimia, Fisika, Biologi, Sains Informasi Geografi, dan Arsitektur.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Iskandar, S.Ag., M.Pd., M.S.I.M.H., Ph.D., dalam sambutannya, dengan penuh kebanggaan, menyatakan komitmennya sebagai bagian dari komunitas akademik Fakultas Sains dan Teknologi yang berupaya membangun budaya penelitian dalam ilmu sains dan teknologi yang selaras dengan nilai-nilai Islam, yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadis. Ini adalah ciri khas dari UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi dengan pendekatan Paradigma Transintegrasi Ilmu.
Upaya transintegrasi ilmu dimulai dengan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membaca Al Qur’an dengan benar, pemahaman, dan praktik ibadah praktis, serta menghafal ayat-ayat pendek (Tahfizd Juzamma).
Selain itu, mahasiswa juga diajarkan untuk memahami tafsir tematik dan hadis tematik sebagai dasar bagi identitas mereka sebagai ilmuwan Muslim yang akan menguasai sains dan teknologi di berbagai bidang, termasuk keterampilan lunak seperti pemrograman, analisis data, bisnis digital, desain grafis, energi terbarukan, pengelolaan limbah, kecerdasan buatan, dan lain sebagainya.
Dalam lanjutan ini, harapannya adalah bahwa dengan program rutin ini, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi akan memeluk dengan sungguh-sungguh Paradigma Transintegrasi Ilmu, dan mereka berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menguasai dan menerapkan pendekatan ini secara konsisten.
Dengan demikian, diharapkan bahwa di masa depan, sarjana yang berasal dari Fakultas Sains dan Teknologi akan mengejar keteladanan para ilmuwan Muslim besar seperti Al Farabi, Ibnu Rusdy, Ibnu Sina, Ibnu Haitsam, dan lainnya. Mereka adalah ilmuwan dalam berbagai bidang, termasuk sains, sosial, dan ekonomi, yang juga merupakan ulama yang sangat kompeten dan selalu merangkul nilai-nilai ajaran Islam dari Al Qur’an dan Hadis saat mengejar pengetahuannya.
Harapannya adalah bahwa di masa depan, sosok-sosok semacam itu akan muncul dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Oleh karena itu, mahasiswa perlu belajar secara cerdas, berlatih dengan tekun dan konsisten, dan berharap untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. Semoga program ini diimplementasikan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata.
Sejumlah mahasiswa baru di Fakultas Sains dan Teknologi menyampaikan rasa senang, antusiasme, dan terima kasih mereka atas keberadaan program ini. Mereka siap untuk mengikuti program mengaji ini dengan tekad yang kuat.
Para mahasiswa sadar akan kekurangan mereka dalam pemahaman nilai-nilai agama Islam, khususnya dalam hal membaca Al Qur’an dengan benar. Mereka penuh semangat untuk belajar dan berharap agar Allah SWT memberikan petunjuk dan hidayah kepada mereka.(*)
Editor: Ainun Afifah
