Muaro Jambi,Oerban.com – Fakultas Sains dan Teknologi di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menerima sekitar 450 mahasiswa baru tahun 2023, yang merupakan jumlah terbanyak nomor tiga di antara semua fakultas di universitas tersebut. Untuk meningkatkan layanan dan kualitas pendidikan mahasiswa, Fakultas Saintek memulai program Jum’at Mengaji, yang bertujuan untuk membumikan paradigma transintegrasi ilmu bagi mahasiswa baru Angkatan 2023/2024. Program ini juga menciptakan profil sarjana “Saintis yang Ulama”. Program Jum’at Mengaji dihadiri oleh 450 mahasiswa dari 7 program studi yang berbeda dan akan berlangsung selama 2 semester.
Di bawah kepemimpinan Iskandar, Fakultas Sains dan Teknologi mengambil terobosan baru untuk mendukung implementasi transintegrasi ilmu mahasiswa. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan membaca Al Qur’an, pemahaman dan praktik ibadah, serta hafalan ayat-ayat pendek. Program ini dilaksanakan di Masjid Asha-habah UIN Sutha Jambi dengan kehadiran pimpinan, dosen, dan mahasiswa Saintek Angkatan 2023.
Dekan Saintek, Iskandar, menyampaikan komitmennya untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi cendekia muslim yang menguasai paradigma transintegrasi ilmu. Dia berharap Fakultas Sains dan Teknologi dapat melahirkan sarjana yang mengawal ilmu sains dengan nilai-nilai ajaran Islam seperti tokoh-tokoh ilmuwan Muslim terdahulu.
Program ini akan didampingi oleh para ahli dan mahasiswa PPL program studi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, serta mahasiswa Saintek yang Hafizd. Harapannya, program ini akan membantu mahasiswa menjadi cendekia muslim yang ahli dalam sains dan memiliki pemahaman agama Islam yang kuat.
Dekan optimis bahwa jika program ini dijalankan dengan konsisten, Saintek UIN SUTHA Jambi akan melahirkan sarjana yang menjadi Saintis yang Ulama dan Ulama yang Saintis sesuai dengan jargon Profil Lulusan UIN SUTHA yang diharapkan.(*)
Editor: Ainun Afifah
