email : [email protected]

28.1 C
Jambi City
Sabtu, April 27, 2024
- Advertisement -

Rokan Hilir Siapkan Armada Dukung Pengembangan Food Estate Melalui Pelatihan

Populer

Bagan Siapiapi, Oerban.com – Rokan Hilir adalah sebuah kabupaten di Provinsi Riau, yang ibukotanya terletak di Bagansiapiapi, kota terbesar, bersejarah, dan pernah dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia. Kabupaten ini sebelumnya masuk dalam Kabupaten Bengkalis namun pada tahun 1999 menjadi kabupaten sendiri.

Perekonomian di Kabupaten Rokan Hilir hampir lima puluh persennya bersumber dari sektor pertanian, sehingga pembangunan bidang ekonomi dititikberatkan pada sektor pertanian guna mendorong dan menopang sektor industri dan sektor perdagangan serta sektor-sektor lainnya.

Tidak salah jika Gubernur Propinsi Riau akhirnya menunjuk Kabupaten Rokan Hilir sebagai kawasan pengembangan food estate di Propinsi Riau. Sebelumnya Gubernur Riau telah mengajukan 3 lokasi di Provinsi Riau untuk dijadikan pengembangan food estate diantaranya Kabupaten Indragiri Hilir seluas 17.651 hektare, Kabupaten Rokan Hilir seluas 11.691 hektar dan Kabupaten Pelalawan seluas 5.016 hektare, yang kesemuanya menitikberatkan pada komoditas padi.

Jika dilihat dari luasannya, Kabupaten Rokan Hilir bukan daerah dengan lahan terluas, namun pertimbangan lahan di Kabupaten Rokan Hilir yang memiliki tanah mineral, sedangkan di Kabupaten Indragiri Hilir lebih cenderung memiliki lahan gambut merupakan salah satu pertimbangan utama dalam penetapan tersebut.

Menyikapi hal ini dan dalam rangka mendukung pengembangan food estate, Kabupaten Rokan Hilir bersegera mempersiapkan armada sumber daya manusianya. Gayung bersambut, Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang merupakan salah satu UPT Pusat Kementerian Pertanian berencana meletakkan empat kegiatan pelatihannya, baik bagi aparatur maupun non aparatur di kabupaten yang terletak di bagian utara Propinsi Riau ini.

Salah satunya adalah pelatihan teknis bagi aparatur yang diselenggarakan dari tanggal 02 sampai dengan 04 Juni 2021. Bertempat di Taman Edukasi Pertanian Kabupaten Rokan Hilir terselenggara pelatihan teknis bagi aparatur yang diikuti oleh 30 orang penyuluh pertanian dan admin operator seluruh Kabupaten Rokan Hilir.

Baca juga  Kadis Pertanian Kabupaten Siak Panen Perdana Bawang Merah di Desa Rawang Kao

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Rokan Hilir yang diwakili oleh Kasi Penyuluhan, Herniwati. Dalam sambutannya Herniwati mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak Balai Pelatihan Pertanian Jambi atas dukungannya dalam membantu peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan ini.

Turut hadir dalam pembukaan pelatihan yaitu Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang diwakili oleh Widyaiswara (Ahmad Syariful Jamil), Ketua KTNA Kabupaten Rokan Hilir (Alkhafi Sutikno) dan Koordinator Penyuluh (Tabroni).

Melalui pelatihan ini kami berharap akan mampu meningkatkan kualitas SDM penyuluh di Kabupaten Rokan Hilir yang pada akhirnya nanti dapat membantu pelaksanaan program food estate, ujar Jamil dalam arahannya.

Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi pun optimis melalui pelatihan akan ada peningkatan kualitas sumberdaya penyuluh dan petani yang selanjutnya berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian. Hal ini dikarenakan faktor pengungkit utama dalam produktivitas pertanian untuk menacapai ketahan pangan nasional adalah Sumber Daya Manusia, ungkapnya.

Food Estate atau Kawasan Sentra Produksi Pangan merupakan konsep pengembangan produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan yang berada di suatu kawasan lahan yang sangat luas dalam rangka memperkuat cadangan pangan melalui pengembangan lumbung pangan di luar Jawa.

Food Estate diharapkan dapat mengantisipasi krisis pangan dunia akibat pandemi Covid dan sebagai cadangan pangan nasional. Selain itu, program ini juga dilakukan untuk mengantisipasi perubahan iklim dan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan bahwa, program food estate merupakan program jangka panjang yang dapat menciptakan lapangan kerja baru di pedesaan. Program ini juga mampu meningkatkan pendapatan keluarga petani dan memastikan ketahanan pangan secara nasional.

Baca juga  Komisi IV DPR RI Sebut Pelatihan BPPSDMP Sebagai Bentuk Upaya Melahirkan SDM Pertanian yang Handal

Salah satu peserta yang tidak ingin disebut namanya menyatakan kesiapan dirinya dalam mendukung pengembangan food estate di Negeri Seribu Kubah ini. Kami siap berpartisipasi penuh demi terwujudnya ketahanan pangan melalui pengembangan food estate ini, ujarnya.

Penulis: Dyah Nastiti Anindita

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru