email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

SATU HARI BERSAMA LSI

Populer

Jambi, Oerban.com – “Rihlah dan refresing” Begitulah kata ketua umum LSI(Lingkaran Saintis Islam) 2018/2019 Jammes Ardica,
Setelah lama tak terdengar lagi suanya, minggu 9 februari 2020 LSI kembali meregangkan ototnya, dengan tema Satu Hari Bersama LSI: Nanti Kita Cerita Tentang Perjalanan Ini, menjadikan ajang silaturahmi, rihlah dan taddabur alam. Setelah lama bergumul dengan medan dakwah dan tarbiah perjalanan kali ini mencoba untuk membuka suasana baru tanpa mengendurkan semangat menuntut ilmu. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits:

لِكُلِّ عَمَلٍ شِرَّةٌ، وَلِكُلِّ شِرَّةٍ فَتْرَةٌ، فَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى سُنَّتِي، فَقَدْ أَفْلَحَ، وَمَنْ كَانَتْ إِلَى غَيْرِ ذَلِكَ فَقَدْ هَلَكَ

“Setiap amalan ada masa semangatnya, dan setiap masa semangat memiliki masa futur (kendur). Barangsiapa ketika futur ia kembali kepada sunnahku (ajaranku) maka beruntunglah dia. Dan barangsiapa ketika futur ia kembali kepada selain ajaranku, maka binasalah dia.” HR. Ahmad dengan sanad yang shahih.

Mencoba menapaki langkah-langkah strategis agar tidak terlalu tegang dalam keseharian perkuliahan yang notabene mahasiswa fakultas saintek dengan begitu banyak pratikum. Museum Gentala Arasy adalah tujuan rihlah kali ini, dengan maksud meniti jejak sejarah Naskah dan Para Ulama, Seni dan Budaya Islam, Arsitektur Islam, Pendidikan Islam, dan Sejarah Menara Gentala Arasy yang akan menjadi pengingat sejarah peradaban islam di jambi. Tingginya antusias peserta rihlah menandakan kesadaran untuk tulabul ilm yang juga tinggi.

Agenda kali ini juga merupakan ajang reuni diantara pejuang-pejuang dakwah LDF, yang sudah rindu untuk pulang kerumah, para tokoh pendiri dari LSI dan alumni serta anggota-anggota aktiv turut meramaikan kebersamaan kali ini. Selain sesi rihlah ke museum juga ada sesi diskusi dengan para pendiri LSI yang memberikan wejangan serta nasehat-nasehat kepada kader-kader muda dakwah yang akan meneruskan tongkat estafet kepememimpinan dakwah.

Baca juga  Unja Raih Posisi Prestisius di Nature Index sebagai Salah Satu dari Enam Kampus Terbaik Bidang Riset Biologi

“dulu pernah LSI mengadakan agenda besar di balairung yang bahkan LDF-LDF lainnya tidak bisa melakukannya pada saat itu” kata salah satu kader senior di LSI, menandakan bahwa sibuknya perkulilahan bukanlah menjadi alasan untuk tidak berprestasi dan menciptakan sesuatu yang luar biasa diluar bidang akademik. Besar harapan kepada kader-kader muda untuk terus memperjuangkan dakwah ini tanpa harus meninggalkan urusan akademiknya, sebagaimana yang tertera dalam firman Allah :

وَ ابۡتَغِ فِیۡمَاۤ اٰتٰىکَ اللّٰہُ الدَّارَ الۡاٰخِرَۃَ وَ لَا تَنۡسَ نَصِیۡبَکَ مِنَ الدُّنۡیَا وَ اَحۡسِنۡ کَمَاۤ اَحۡسَنَ اللّٰہُ اِلَیۡکَ وَ لَا تَبۡغِ الۡفَسَادَ فِی الۡاَرۡضِ ؕ اِنَّ اللّٰہَ لَا یُحِبُّ الۡمُفۡسِدِیۡنَ

“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi.
Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.”(QS. Al-Qashash: 77)

Agenda rihlah kali ini diakhiri dengan sholat dzuhur Bersama di masjid yang dijuluki masjid seribu tiang, masjid Agung Al-Falah, dan cerita melalui perjalanan kali ini harapannya menunjukkan bahwa berakhirnya agenda rihlah ini menandakan berawalnya kembali pilar-pilar kebangkitan LSI.

Penulis: Alianur Rahman
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru