Kota Jambi, Oerban.com – Usai menyelesaikan studynya kurang lebih enam tahun, S2 dua tahun dan S3 empat tahun di Amerika Serikat Dion Ginanto pulang ke kampung halamannya Provinsi Jambi.
Pria asal Rimbo Bujang itu, melanjutkan study di Amerika dengan gratis. Setelah menghadapai tujuh kali penolakan beasiswa akhirnya Dion dinyatakan lolos beasiswa di USAID tahun 2011.
Menjelang berakhirnya S2 Dion kembali mempersiapkan pendidikan S3nya.
“Beasiswa USAID membiayai semua kegiatan perkuliahan termasuk 6 bulan training/ karantina di UI. Menjelang selesai S2 saya kembali memasang jerat beasiswa namun kali ini, S3 bukan murni beasiswa, melainkan lebih pada Graduate Assistanship. Jadi kita bekerja di Fakultas sebagai imbalannya, kita dapat gaji bulanan dan seluruh biaya kuliah.
Melanjutkan S3 saya ditolak 5 kampus dan diterima 2 kampus Michigan State Uni dan Indiana University. Saya memilih MSU, di MSU saya kerja di Office of International Studies in the College of Education. Tugas saya membantu pelatihan untuk guru-guru di Amerika agar mereka mendapat pengetahuan tentang dunia internasional. Saya juga mengerjakan urusan kantor semisal menjadi fotographer, translator, driver atau pendamping kalau ada tamu internasional ke kantor. Di tahuh-tahun terakhir saya juga bekerja di Residential Office yaitu sebagai coordinator apartement kampus,” papar Dion secara tertulis saat diwawancarai oerban.com mengenai perjalanannya di Amerika.
Selain beasiswa Dion juga banyak menoreh prestasi selama di Amerika, diantaranya ; Juara 2 lomba presentasi karya ilmiah antar mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat tahun 2017; Memenangkan Endowment untuk penelitian sebesar $2,500 tahun 2017; Memenangkan Small Research Awards tahun 2017; Memenangkan Awards penelitian sebesar $7,000 tahun 2018; The best [1st] Resident Assitant Award taun 2018 serta memenangkan Small research awards sebesar $2,500 tahun 2014.
Dion juga mengungkapkan targetnya saat kembali ke tanah air, “Mengajar sudah mendarah daging, untuk sementara masih kembali ke sekolah asal dulu mengajar SMAN 1 Batang Hari, target selanjutnya Insya Allah ke Universitas Jambi, kalau tidak di Jambi ke Universitas Sebelas Maret Solo”. Ungkap Dion (wawancara, 29 September 2018/IRA)