Muaro Jambi, Oerban.com – Prof. Dr. Drs. Sukendro, M.Kes, AIFO dan timnya di Universitas Jambi menciptakan Senam Haji dan Umroh pada 2024. Senam ini dirancang untuk jamaah haji dan umroh sebagai persiapan sebelum berangkat ke tanah suci.
Prof. Sukendro menciptakan Senam Haji dan Umroh setelah melihat banyaknya jamaah haji yang meninggal dunia, rata-rata sekitar 400 orang per tahun. Pada 2023, bahkan mencapai sekitar 630 orang karena kelelahan.
“Rata-rata jamaah haji yang meninggal dunia akibat kelelahan, artinya tingkat kebugaran jasmaninya rendah, sejalan dengan itu beberapa tahun yang lalu saya berangkat haji , berangkat umroh saya mencoba untuk melihat apa yang menjadi kendala, ternyata yang menjadi kendala utama belum ada standar tingkatnya jasamani kebugaran untuk haji dan umroh, oleh karena itu saya membuat standar yang alhamdulilah HAKI nya sudah keluar begitupun buku yang baru saja ISBN,” kata Prof. Sukendro.
Prof. Sukendro dan timnya membuat standar untuk mengidentifikasi jamaah haji yang kurang bugar. Mereka juga merancang Senam Haji untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan jamaah haji yang membutuhkan perhatian khusus.
“Ada satu keunikan bahwa senam ini disesuaikan dengan usia jadi tidak semua jamaah haji bisa menggunakan dengan usia masing-masing, biasanya senam diperuntukan untuk umum namun ini kami khususkan yaitu untuk umur 20 ke bawah sampai 30 tahun, usia 31-40 tahun 41-50 tahun , 51-60 tahun dan 60 tahun ke atas, jadi ada 5 bentuk gerakan yang disesuaikan dengan gerakan-gerakan yang ada nantinya pada saat melaksanakan haji dan umroh,” ungkapnya.
Prof. Sukendro menyatakan bahwa musik pada Senam Haji ini memiliki nuansa Islami, disertai gerakan yang disesuaikan dengan usia jamaah haji dan umroh.
“Senam ini akan dimulai pada tahun ini, hari ini kami sudah bertemu dengan bapak Rektor UNJA kemudian nanti juga akan bertemu Kepala Kanwil Agama Provinsi Jambi setelahnya akan mulai mensosialisasikan ke jamaah haji baik itu KBIH maupun pemerintah, baik itu pemerintah daerah dan ke pemerintah pusat untuk menyampaiajn hasil penelitian ini dan merupakan suatu kebanggan kami, tim dari Universitas Jambi khususnya Prodi Pendidikan Keolahragaan dan Kesehatan dengan satu karya yang nantinya bermanfaat bagi banyak orang,” tuturnya.
Prof. Dr. Helmi, Rektor Universitas Jambi, memberikan apresiasi terhadap penciptaan Senam Haji untuk jamaah haji dan umroh.
“Selamat atas terciptanya senam haji dan umroh karya tim peneliti Universitas Jambi, jurusan Pendidikan Olahraga dan Kepelatihan, senam yang dikhususkan untuk jamaah haji dan umroh usia 20 tahun, 30 tahun, 40 tahun, 50 tahun dan 60 tahun, semoga dengan senam ini haji dan umroh dapat menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani para jamaah selamat haji dan umroh, berolahraga dan tetap semangat,” pungkas Rektor.
Tim Senam Haji yang dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. Sukendro, M.Kes, AIFO terdiri dari tiga ahli senam, yaitu Sugi Suhartini, S.Pd, M.Pd, Yonifia Anjanika, S.Pd., M.Pd, dan Fitri Khairunnisa, S.Pd., M.Pd.(*)
Editor: Ainun Afifah
