email : [email protected]

25.3 C
Jambi City
Selasa, April 23, 2024
- Advertisement -

Sering Kritik Oposisi, Politikus Demokrat Duga Fahri Hamzah Rindu PKS

Populer

Jakarta, Oerban.com – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menduga, kritik yang disampaikan Fahri Hamzah kepada oposisi adalah bentuk ekspresi kerinduan pada PKS. Dia menyebutkan, Partai Gelora Fahri Hamzah saat ini terbaca sebagai bagian dari koalisi pemerintah.

“Mungkin apa yang disampaikannya adalah ekspresi kerinduan terhadap PKS yang terus konsisten sebagai oposisi dan surveinya terus mengalami trend kenaikan meski telah ditinggalkan Bang Fahri dkk,” kata Kamhar, Jum’at (3/9/2021).

Menurutnya, saat ini sebaiknya Fahri Hamzah fokus membesarkan Partai Gelora dan memberikan warna baru. Sehingga dengan itu, lanjutnya, semoga bisa memenangkan hati, pikiran, dan pilihan rakyat melalui manuver-manuver politik agar 2024 nanti bisa lolos parliementary threshold.

Kamhar mengatakan, kritik yang disampaikan Fahri Hamzah juga menyiratkan kerinduan pada masa pemerintahan SBY. Karena pada masa itu, 2004-2014, masyarakat politiknya sangat aktif dan dinamis, termasuk di DPR dalam menjalankan tugas-tugas kedewananannya.

“Jangankan dari oposisi, dari partai koalisi pemerintah namun cita rasa oposisi seperti Bang Fahri Hamzah dkk juga banyak, dihargai dan eksistensinya terjaga. Itu diperlukan untuk menjaga sehatnya demokrasi. Begitulah Pak SBY sebagai demokrat sejati memandang dan menempatkan dinamika dalam koalisi pemerintah,” ungkapnya.

Berbeda dengan masa sekarang, kata Kamhar, di mana periode 2019-2024, sejak awal oposisi telah ditinggal oleh Gerindra yang pindah haluan menjadi koalisi pemerintah dan hanya tersisa Partai Demokrat dan PKS. 5 kursi pimpinan DPR semuanya dari koalisi pemerintah.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

Baca juga  Buka Peluang untuk Capres dari Daerah, Fahri Hamzah Ingin Presidential Threshold Nol Persen
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru