email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Selasa, Mei 14, 2024
- Advertisement -

Simon Sirene Sau, Milenial Sukses dari Tanah Papua

Populer

Papua, Oerban.com – Generasi Milenial menjadi harapan bangsa dalam memajukan pertanian di masa depan. Kementerian Pertanian (Kementan) menyadari sepenuhnya peranan generasi milenial yang dekat dengan penerapan teknologi informasi untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Untuk itu, Kementan bersama dengan pemerintah daerah terus mendorong agar sektor pertanian diseluruh penjuru daerah termasuk Papua.

Diberbagai kesempatan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan pertanian memiliki banyak ragam keuntungan karena ada yang 1 hari bisa dilakukan panen, seminggu, sebulan, setahun dan bahkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

“Artinya pilihan bertani itu adalah pilihan yang tepat karena petani tidak lagi seperti dulu, becek becek dan lumpur lumpur. Kita sudah siapkan teknologi dan mekanisasi,” katanya.

Kata-kata tersebut juga terlontar dari Simon Sirene Sau, Petani Milenial asal Merauke, Papua. “Orang tua saya berasal dari Flores, saat saya berusia empat tahun mereka pindah ke Merauke. Orang tua saya petani, saya terlahir bukan dari keluarga kaya,” kenangnya.

Simon Sirene Sau yang merupakan salah satu alumni Polbangtan Manokwari dan menjadi Ketua Jurusan Agribisnis di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanah Miring di Kabupaten Merauke sukses meluncurkan program SMK Berbasis industry dan keunggulan wilayah dan technopark sebagai realisasi peningkatan mutu pendidikan yang mampu bersaing dengan dunia industry.

Simon Menyampaikan bahwa salah satu program yang dihasilkan yaitu menghasilkan produk olahan yang bisa dijadikan sebagai bidang usaha oleh lulusan nantinya.

“Program ini untuk membuat siswa mempunyai kemampuan skill dan keterampilan untuk bisa berwirausaha dibidang pertanian”, ungkap Simon.

Berbagai produk yang telah dihasilkan diantaranya abon ikan gastor, pentol ikan gastor, ikan asin gastor, virgin coconut oil dan teh sarang semut yang telah menembus pemasaran yang tidak hanya di daerah papua tetapi juga dipasarkan hingga Bali, Bogor dan Jakarta.

Baca juga  Bersama Penyuluh dan Petani di Desa Tanjung Agung laksanakan Budidaya Gambas

Kepala Badan penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menekankan salah satu kunci utama pembangunan pertanian adalah SDM yang mendukung. “oleh karena itu, pertanian tidak sekedar ingin menghadirkan banyak petani milenial akan tetapi SDM pertanian yang trampil memiliki daya saing dan profesional”, jelas Dedi.

Sebagai sekolah pendidikan Vokasi yang memiliki Tugas dan Fungsi untuk menghasilkan generasi-genarasi pertanian yang maju, mandiri dan modern, Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari telah menghasilkan banyak lulusan-lulusan terbaik yang sukses dibidang pertanian.

Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta memberikan apresiasi atas pencapaian SMKP 1 tanah Miring, Karena sudah mampu menghasilkan berbagai produk yang telah memiliki izin produksi, bahkan menembus pasar korea.

“Semoga melalui program yang diluncurkan dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan yang benar-benar menghasilkan lulusan yang berkualitas seperti yang diharapkan sesuai kebutuhan industry dan keunggulan wilayah”, ungkap Purwanta.

Penulis: Nurlaily

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru