email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

SINTANI 3 ANGKAT POTENSI PEMANFAATAN LAHAN GAMBUT DALAM

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi bekerjasama dengan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas TPHP Provinsi Jambi sukses menggelar Saung Insan Pertanian Provinsi Jambi (Sintani) #3, Selasa (24/11).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, Dedi Nursyamsi meminta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan RI agar bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun pertanian di daerahnya.

“Setiap UPT Kementan mari membangun jejaring kerjasama dengan pemerintah daerah di manapun UPT itu berada. Mari bersinergi dan bersama-sama dalam membangun dan memajukan dunia pertanian”, ujar Dedi.

Bapeltan Jambi selaku UPT Kementan RI yang dikepalai oleh Zahron Helmy membangun kerjasama dengan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi. Kegiatan kerjasama ini dalam rangka pengawalan dan pendampingan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang saat ini bertransformasi menjadi Kostratani. Kostratani sendiri berada di tingkat kecamatan yang menjadi pusat pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

Sintani #3 yang dilaksanakan melalui zoom meeting ini mengangkat tema Budidaya Nanas di Lahan Gambut Dalam. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Timur, Sunarno saat menyampaikan sambutannya menyambut antusias pelaksanaan Sintani. Melalui kegiatan Sintani potensi-potensi lokal dapat diangkat lebih luas bahkan ke tingkat nasional.

“Kami sangat senang dipilih menjadi pelaksana kegiatan Sintani kali ini. Melalui kegiatan ini, kami dapat mengangkat potensi yang terdapat di Tanjung Jabung Timur, terutama untuk menderaskan penyebaran informasi terutama guna pembangunan dunia pertanian. Lahan gambut yang pada umumnya tidak dimanfaatkan, tetapi di Tajab Timur dapat kita manfaatkan dengan baik saat ini untuk budidaya nanas,” ungkap Sunarno.

BPP Dendang yang membina Kelompok Tani (Poktan) Sidodadi sukses mengembangkan budidaya tanaman nanas di lahan gambut dalam. Tanaman nanas menjadi pilihan karena mudah dalam pembudidayaan dan perawatannya. Nanas mampu tumbuh pada lahan gambut yang tandus sekalipun, disaat tanaman lain tidak dapat tumbuh maksimal. Selain itu, tanaman nanas dapat dibudidayakan secara berkelanjutan.

Baca juga  Gandeng Organisasi Kepemudaan, Kementan Pastikan Regenerasi Petani Berjalan Baik

Pada lahan gambut, nanas juga berfungsi sebagai sekat bakar lahan. Apabila di musim kering dan terjadi kebakaran lahan gambut, areal yang ditanami dengan nanas mampu menjadi penghambat laju kebakaran lahan. Sehingga kebakaran lahan hanya sampai batas areal tanaman nanas saja. Tidak sampai meluas dan menjalar ke areal lainnya.
Keberhasilan Poktan Sidodadi membudidayakan nanas di lahan gambut dalam, menghilangkan pemikiran orang bahwa nanas hanya tumbuh di lahan gambut dangkal. Karena di lahan pada areal binaan BPP Dendang yang berada pada lahan gambut dalam itu nanas bisa tumbuh dengan baik.

Kepala UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi, Eferianda Utama saat menutup kegiatan Sintani #3 menyampaikan bahwasanya unggulan-unggulan komoditas pertanian yang berada di setiap kabupaten/kota dapat diangkat pada kegiatan Sintani. Penyebaran informasi pembangunan pertanian akan semakin deras.

“Setiap daerah tentu memiliki keunggulan dalam pembangunan dan pengembangan dunia pertanian. Melalui Sintani ini, Tanjab Timur telah menyampaikan kepada kita semua potensi besar yang terdapat pada lahan gambut. Mari setiap kabupaten/kota berpartisipasi pada kegiatan Sintani, sehingga penyebaran keunggulan yang dimiliki daerah akan semakin deras. Bagi daerah lain tentunya dapat mengambil pelajaran dan mencontoh hal-hal yang baik guna membangun dunia pertanian,” tutup Eferianda.

Penulis: Hidayat

Editor: Renilda PY

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru