email : [email protected]

30.3 C
Jambi City
Sabtu, Mei 4, 2024
- Advertisement -

TENTARA TURKI TENGAH BERSIAP MENUJU AZERBAIJAN

Populer

Ankara, Oerban.com – Parlemen Turki akhirnya menyetujui permohonan pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke Nagorno Karabakh (Azerbaijan) yang diusulkan oleh Presiden Turki Recep Tayip Erdogan. (24/11/2020)

Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pasukan Turki yang akan dikirim ke Karabakh guna memantau jalannya perjajian damai antara Azerbaijan dengan Armenia yang ditengahi oleh Rusia.

“Tentara Turki akan beroperasi selama satu tahun di pusat pemantauan bersama dengan Rusia, bertugas mengawasi pelaksanaan gencatan senjata antara Armenia dan Azerbaijan,” ungkap Akar.

Pekan lalu, parlemen Turki memberikan izin kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk mengirim pasukan ke Azerbaijan, sekutu dekat Ankara, untuk memantau gencatan senjata bersama dengan pasukan Rusia.

Pasukan penjaga perdamaian Rusia sendiri telah terlebih dahulu dikerahkan ke Nagorno-Karabakh dan akan tetap di sana untuk setidaknya selama lima tahun.

“Telah dinilai bahwa bagi personel Angkatan Bersenjata Turki… untuk mengambil bagian dalam Pusat Bersama yang akan dibentuk bersama oleh Turki dan Rusia, akan bermanfaat bagi perdamaian dan kesejahteraan rakyat di kawasan itu dan diperlukan dari sudut kepentingan nasional kita. , ”Tulis Anadolu Agency yang dikelola negara, mengutip mosi tersebut.

Para pejabat Rusia mengatakan bahwa keterlibatan Ankara akan terbatas pada pekerjaan pusat pemantauan di tanah Azerbaijan, dan penjaga perdamaian Turki tidak akan pergi ke Nagorno-Karabakh.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pusat itu akan beroperasi dari jarak jauh, menggunakan drone dan sarana teknis lainnya untuk memantau kemungkinan pelanggaran.

Rusia, yang merundingkan gencatan senjata, mengirim sekitar 2.000 tentara penjaga perdamaian di bawah mandat lima tahun.

Sementara itu, Prancis mengusulkan pembentukan pasukan penjaga perdamaian internasional, agar gencatan senjata ini tidak hanya dipantau oleh pasukan Rusia dan Turki.

Baca juga  Penjualan Ritel di Turki Turun pada Bulan Februari Setelah Gempa Kembar

Penulis : Tim Redaksi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru