email : [email protected]

25 C
Jambi City
Jumat, April 19, 2024
- Advertisement -

SINTANI#8 Tampilkan Edisi Spesial Penyuluh Pertanian Milenial Menjadi Youtuber

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi sebagai salah satu UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan yang memiliki tanggungjawab dalam hal peningkatan kompetensi SDM pertanian harus ikut melakukan percepatan sosialiasi dan berperan dalam mentransformasi BPP menjadi BPP Kostratani yang tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi.

 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, Dedi Nursyamsi meminta untuk setiap UPT Kementan mari membangun jejaring kerjasama dengan pemerintah daerah di manapun UPT itu berada. Mari bersinergi dan bersama-sama dalam membangun dan memajukan dunia pertanian”, ujar Dedi.

Oleh karena itu Bapeltan Jambi bekerjasama dengan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan, Hortikultra dan Peternakan Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan Saung Insan Pertanian Jambi (SINTANI) yang merupakan wadah belajar bagi insan pertanian, terutama petani dan penyuluh pertanian. Dalam kesempatan kali ini kegiatan Sintani telah memasuki volume ke 8.

 

Tema yang diangkat oleh sintani volume 8 ini sangatlah special yakni penyuluh menjadi you tuber. Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat menghasilkan banyak media komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Salah satu media komunikasi yang dapat digunakan adalah media sosial. Media sosial merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi komunikasi dalam menyebarluaskan informasi pertanian. Penyuluh sebagai agen perubahan sekaligus diseminator informasi pertanian dituntut mampu memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

 

Yang menjadi narasumber kegiatan ini adalah kalaborasi antara penyuluh kostratani Depati VII yang diwakili oleh Jake sito dan penyuluh kostratani Muara Siau dan Pamenang Barat yakni Ujang Suryadi dan Iput Kurniawan.

 

Jakes sito menjelaskan bahwa Seiring dengan kemajuan teknologi informasi penyuluh pertanian dituntut untuk lebih kreatif dalam dalam menyampaikan materi penyuluhan. Penggunaan media audio visual menjadi hal yang mutlak diperlukan.

Baca juga  Bersama Best Planter Indonesia, Kementan Siap Cetak Asisten Unggul Perkebunan Kelapa Sawit

 

Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat menghasilkan banyak media komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Salah satu media komunikasi yang dapat digunakan adalah media sosial. Media sosial merupakan salah satu bentuk pemanfaatan teknologi komunikasi dalam menyebarluaskan informasi pertanian. Penyuluh sebagai agen perubahan sekaligus diseminator informasi pertanian dituntut mampu memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, imbuh Ujang Suryadi.

 

 

Peserta yang mengikuti Sintani #8 tidak hanya berasal dari Provinsi Jambi saja, tetapi juga diikuti oleh peserta yang berasal dari sejumlah wilayah di nusantara. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah +256 orang melalui zoom meeting dan live youtube Bapeltan Jambi. Antusias peserta juga tampak pada banyaknya pertanyaan baik melalui live zoom maupun streaming youtube. Selain itu peserta juga mendapatkan voucher pulsa apabila bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang diberikan dari panitia.

 

Kegiatan ini sejalan dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang memberikan instruksi kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP untuk tetap berperan aktif ditengah pandemi sesuai dengan tupoksi, yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Tetapi pelatihan konvensional harus di stop dan dirubah menjadi pelatihan yang berbasis online.

 

Saung Insan Pertanian Jambi (SINTANI) dilaksanakan sebagai bentuk pengawalan dan pendampingan secara Virtual oleh Bapeltan Jambi bekerjasama dengan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas Tanaman Pangan , Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi agar dapat mempercepat transformasi BPP menjadi BPP Kostratani serta memberikan maupun meningkatkan kompetensi penyuluh dan fungsional teknis lainnya untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data informasi pertanian serta pembelajaran/penyuluhan secara Virtual.

Baca juga  Terapkan Pascapanen Kopi, Petani Solok Selatan Optimis Munculkan Brand Baru

Penulis: Puji Lestari

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru