email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

Terapkan Sistem Jarwo 2:1, Petani Kota Sungai Penuh Siap Panen

Populer

Sungai Penuh, Oerban.com – Jumlah penduduk Indonesia terus bertambah setiap tahunnya. Peningkatan produksi padi harus terus dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Indonesia.

Seiring dengan pernyataan Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang menegaskan bahwa peningkatan produktifitas tanaman padi adalah hal yang sangat penting pada saat ini. Tuntutan pertanian saat ini adalah meningkatkan produktivitas dan meminimalisir losses seminimal mungkin, ujarnya.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan peningkatan produktivitas harus dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan. Dalam pandemi Covid-19, kita dituntut untuk mampu menjaga ketahanan pangan, juga mewujudkan kemandirian pangan. Hal ini bisa direalisasikan jika kita mampu meningkatkan produktivitas, katanya.
Namun dalam kenyataannya petani sebagai produsen sering dihadapkan pada berbagai kendala teknologi dalam pengusahaannya sehingga produksi tidak optimal.

Oleh karena itu berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksi padi, salah satunya dengan sistem tanam jajar legowo 2:1. Sistem tanam jajar legowo merupakan rekayasa teknologi untuk mengoptimalkan produktivitas padi melalui pengaturan populasi agar tanaman mendapatkan ruang tumbuh dan sinar matahari yang optimum.

Lebih jelasnya, jarwo adalah teknis penanaman padi sawah menggunakan beberapa barisan tanaman kemudian diselingi oleh satu barisan kosong (lorong) dimana jarak tanam pada barisan pinggir ½ kali jarak tanaman pada baris tengah. Jumlah tanaman pinggir umumnya memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik dibanding tanaman padi yang berada di tengah sehingga memberikan hasil produksi dan kualitas gabah yang lebih tinggi. Penyebabnya adalah tanaman yang ada dipinggir akan memperoleh intensitas sinar matahari yang lebih banyak.

Seperti yang telah dilakukan oleh kelompok tani Poktan Jaya Bersama yang terletak di Desa Baru Debai Kecamatan Tanah Kampung Kota Sungai Penuh ini. Kami telah menerapkan sistem tanam jajar legowo 2:1 pada luasan 5 Ha, tutur Damril Ardi, ketua kelompok tani. Varietas yang kami gunakan Inpari 30, tambahnya.

Baca juga  PT Agincourt Resources dan UPT Kementan Pantau Perkembangan Petani Millenial Melalui Pendampingan Pasca Pelatihan

Revie Verawati selaku penyuluh di Kecamatan Tanah Kampung membenarkan hal tersebut. Bahkan saat ini kami tengah melakukan pengubinan dan siap panen padi dengan sistem tanam jajar legowo ini. Walaupun berbagai kendala ditemui, namun kami bersama-sama mencari solusi agar peningkatan produksi dan produktivitas dapat tercapai.

Penulis: Dyah Nastiti Anindita

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru