email : [email protected]

24.1 C
Jambi City
Minggu, April 28, 2024
- Advertisement -

Tim Pro-IDe FAPET UNJA Inovasikan Limbah Pasar Jadi Pangan Berkualitas untuk Peternakan Itik Petelur Mojosari

Populer

Batanghari, Oerban.com – Program Inovasi Desa (Pro-IDe) Fakultas Peternakan (FAPET) Universitas Jambi (UNJA) di bawah pimpinan Tito Febriansyah, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan produksi pakan ternak Itik Petelur Mojosari (Anas platyrhyncos) dari limbah pasar. Mereka juga memberikan penataran tentang pembuatan telur asin di Aula Kantor Desa Lubuk Ruso, Pemayung, Kabupaten Batanghari pada Kamis (7/12/2023).

Anggota tim terdiri dari M. Raihan, Mitna, M. Fahrudin, Ilham, Asya Amilia, Hafidz Wibisono, M. Teguh, Ali Aksan, Tanta Morina, Nurmayenti, Puji Efrianto, dan Dinda Aulia.

Itik memiliki potensi besar sebagai sumber telur di tingkat lokal. Di Desa Lubuk Ruso, ketersediaan pakan terbatas, terutama bagi peternak, yang dihadapi oleh masalah utama. Berdasarkan data lapangan dari Pasar Sayur Desa Lubuk Ruso, limbah sayuran mencapai sekitar 100 kilogram per hari.

Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan kepada penduduk setempat bahwa limbah sayuran dapat dijadikan pakan untuk itik, serta menjelaskan bahwa pembuatan telur asin dapat dilakukan dengan mudah.

Dalam rangka kegiatan mereka, persiapan dilakukan dengan menyiapkan bahan-bahan, termasuk mengumpulkan limbah sayuran dari pasar sebagai komponen utama untuk membuat pakan fermentasi bagi ternak itik. Mereka juga mempersiapkan penggilingan batu bata sebagai sarana untuk pembuatan telur asin.

Mitna, sebagai perwakilan tim, berharap bahwa program yang mereka jalankan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat di desa tersebut.

“Kami berharap dengan adanya Pro-IDe ini, masyarakat Desa Lubuk Ruso dapat menerapkan ilmu yang telah diberikan dan memanfaatkan limbah pasar secara terus menerus agar tidak terbuang sia-sia serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Dosen Pembimbing, Ir. Wiwaha Anas Sumadja, M.Sc., Ph.D., menyatakan bahwa kegiatan ini telah mendapat berbagai apresiasi positif dari warga Desa Lubuk Ruso.

Baca juga  Unja Raih Posisi Prestisius di Nature Index sebagai Salah Satu dari Enam Kampus Terbaik Bidang Riset Biologi

“Ini merupakan hal yang baru bagi masyarakat di Desa Lubuk Ruso sehingga berbagai masyarakat cukup baik. Bahkan dari tokoh masyarakat lembaga adat berharap sekali kegiatan seperti Pro-IDe ada yang terus dilaksanakan di desa tersebut. Karena terasa ada pembaharuan dalam pengetahuan yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya,” pungkas beliau.(*)

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru