email : [email protected]

25 C
Jambi City
Jumat, Mei 3, 2024
- Advertisement -

Tingkatkan Kompetensi Penyuluh, Kementan Lakukan Sosialisasi Pengukuran Geospasial Lahan Pertanian

Populer

Sarolangun, Oerban.com – Sesuai dengan motto Kementerian Pertanian, pertanian maju mandiri modern semakin dikembangkan di lingkup SDM pertanian baik dari petani, penyuluh, poktan maupun gapoktan.

Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan bahwa untuk menjadikan pertanian maju, mandiri, dan modern harus mencetak sumber daya manusia (SDM) pertanian yang berkualitas.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mendukung hal itu. Menurutnya, untuk membangun pertanian maka penyuluh dan petani harus ditingkatkan keterampilan, kemampuan, pengetahuan, dan juga kompetensinya.

“Pembangunan pertanian harus diawali dengan pembangunan SDM pertanian. Siapa SDM pertanian itu? Ya petani, penyuluh, petani milenial, poktan, dan juga gapoktan,” tutur Dedi Nursyamsi.

“Tugas Penyuluh pertanian melakukan pertemuan rutin kelompok untuk penguatan kelembagaan poktan dan gapoktan, menyusun rencana kerja yang diimplementasikan di lapangan, serta memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi petani dalam budidaya dan pemasaran hasil pertanian,” tambahnya.

Kali ini guna meningkatkan kompetensi penyuluh dalam melaksanakan tugasnya. Dinas TPHP (UPTD BPPP Kab. Sarolangun Provinsi Jambi) memfasilitasi sosialisasi pengukuran geospasial lahan pertanian yang pesertanya penyuluh pertanian WKPP pada Kamis, 7 September 2023.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas TPHP Ir. Dedy Hendry, M.Si, Kepala UPTD BPPP Sutrianti, S.PKP, dan Jufitra Vintarno, S.P., M.K.P sebagai narasumber dalam sosialisasi ini.

Kegiatan Sosialisasi Pengukuran Geospasial Lahan Pertanian ini diikuti PPL dari 3 Kecamatan dari Kabupaten Sarolangun. Penyuluh cukup aktif dan antusias, banyak diskusi yang tercipta. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para penyuluh pertanian semakin mampu mendata dan membuat peta polygon sehingga bisa menginventarisasi kebutuhan dan membantu petani dalam menetapkan strategi pengembangan lahan pertanian.

“Output dari kegiatan ini diharapkan masing-masing PPL dapat membuat pemetaan poligon di wilayah binaan pada masing-masing Poktan,” ujar Jufitra.(*)

Baca juga  BPDPKS dan Kementan Optimalkan Kunjungan Lapangan dalam Pelatihan Pengelolaan Sarana Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru