email : [email protected]

33.3 C
Jambi City
Jumat, Mei 17, 2024
- Advertisement -

Tingkatkan Produksi dan Produktivitas Usaha Tani, Kementan Gelar Pelatihan SL Genta Organik

Populer

Indragiri Hulu, Oerban.com – Untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan produksi dan produktivitas usaha taninya, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong para petani menggunakan pupuk organik, Varietas Unggul Baru (VUB) dan tetap menerapkan pupuk berimbang.

Bapeltan Jambi sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) ditetapkan menjadi pengawal dan pendamping kegiatan Pelatihan Tematik Bagi Kelompok Tani Sekolah Lapang (SL) Gerakan Tani Pro Organik disingkat Genta Organik di Provinsi Riau, tepatnya di Balai Penyuluhan Pertanian dan Perikanan (BP3) Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu.

Ikut hadir dalam kegiatan pembukaan diantaranya Kabid SDM dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu, perwakilan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Kelompok Jabatan Fungsional Kabupaten Indragiri Hulu, Widyaiswara Bapeltan Jambi, Koordinator Penyuluh dan Penyuluh Kabupaten Indragiri Hulu serta 50 orang petani peserta pelatihan.

Menurut Kabid SDM dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu yang diwakili oleh Juli. F Pane, petani di Kuala Cenaku patut bersyukur karena menjadi satu  satunya Kecamatan yang dapat kegiatan Sekolah Lapang. Beliau berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi para petani dan bisa diaplikasikan di lapangan.

Genta Organik merupakan suatu gerakan pertanian yang pro organik meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah dan pestida nabati. Gerakan ini juga sekaligus mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah maupun secara mandiri.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa salah satu cara untuk memperbaiki kesuburan tanah, dengan mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan terus meningkatkan penggunaan pupuk organik yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian.

Baca juga  Lagi, Kementan Lakukan MoU dengan Perguruan Tinggi Swasta di Propinsi Jambi

Pertanian selalu dituntut tetap terus berproduksi. Selain produksi harus tetap dijaga, alam juga harus dijaga bersama, untuk itu penggunaan pupuk anorganik harus di kurangi, digantikan dengan pupuk organikujar Syahrul.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menegaskan peluncuran Program Genta Organik sebagai salah satu solusi untuk mengatasi mahalnya harga pupuk di lapangan.

“Ke depan, pemerintah memberikan porsi yang besar terhadap pertanian organik sekaligus memberikan keyakinan bahwa pertanian organik bisa menjadi solusi pembangunan pertanian berkelanjutan,” jelas Dedi.

Penulis: Mas Enitha

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru