Pesisir Selatan, Oerban.com – Benih unggul merupakan salah satu pengungkit produktivitas padi. Benih unggul diharapkan mendukung pencapaian ketahanan pangan seperti arahan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. Kendati demikian, produksi benih unggul masih langka dan belum mencukupi kebutuhan para petani, sehingga diperlukan lebih banyak pemurnian benih dan penangkar benih padi sawah yang mendukung pengadaan benih.
Hal ini diupayakan solusinya oleh Kelompok Tani Semangat Tani yang berada di Desa Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat yang melaksanakan pemurniah benih padi sawah bersama dengan penyuluh setempat. Hal ini dilakukan setelah mempelajari potensi dan kondisi geografis yang ada serta menyediakan benih saat musim kemarau tiba. Dengan total luas lahan yang diusahakan sebesar 25 ha, terdapat 3 varietas padi sawah yang digunakan untuk pemurnian benih, yakni varietas PB 42, varietas Kuriak Kusuik dan varietas Bujang Merantau.
Penyuluh wilayah binaan BPP Kecamatan Bayang menjelaskan tentang tujuan pemurnian benih ini. “Pemurnian benih bertujuan untuk menyeleksi dan menyiapkan benih sumber sehingga diperoleh benih padi lokal yang murni dan seragam serta tidak tercampur dengan varietas lain, serta menyeleksi benih padi lokal sehingga dihasilkan benih padi lokal yang dapat digunakan sebagai benih sumber, ujar beliau.
Kegiatan ini sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang menegaskan bahwa peningkatan produktifitas tanaman padi adalah hal yang sangat penting pada saat ini. Tuntutan pertanian saat ini adalah meningkatkan produktivitas dan meminimalisir losses seminimal mungkin.
Penulis : Bobby
