email : [email protected]

24.4 C
Jambi City
Sabtu, Mei 4, 2024
- Advertisement -

Dorong Mekanisasi Pertanian, Penyuluh Demonstrasikan Rice Transplanter kepada Petani

Populer

Pasaman Barat, Oerban.com – Mekanisasi pertanian bertujuan untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan modern. Hal inilah yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan. Menurut Mentan SYL penggunaan alsintan juga mempercepat proses pertanian dan menjadikannya lebih efisien.

“Dalam kondisi bagaimanapun, produksi pertanian harus terjamin. Tanggung jawab menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia merupakan spirit bagi keluarga besar Kementerian Pertanian dan semua pelaku pembangunan pertanian,” ujar Mentan SYL. Menteri SYL mengatakan, penggunaan teknologi diharapkan mampu meningkatkan produksi padi pada tahun-tahun mendatang.

“Dengan teknologi, saya berharap tidak mendengar adanya penurunan produksi. Gunakanlah alat canggih yang ada supaya kita bisa ekspor. Kita harus serius dalam mengurus pertanian ini,” tegasnya.

Untuk menjaga produksi beras tetap stabil, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kab. Pasaman Barat melalui IPDMIP mengadakan demonstrasi alat mesin pertanian Rice Planter di Kelompok Tani Mata Air daerah irigasi Batang Tongar Kecamatan Pasaman. Sebanyak 43 orang petani perwakilan dari kelompok tani Mata Air, Semoga Jaya, Banja Harapan I, Mekar Sari, Sejahtera III an Sidomakmur yang berasal dari Kecamatan Pasaman dan Luhak Nan Duo. Tidak hanya petani, kegiatan ini juga dihadiri oleh KJF DTPHP Kab. Pasaman Baratm Koordinator BPP Pasaman dan Luhak Nan Duo, Wali Nagari Persiapan LA Baru, PPWKP LA, PPWKP Sukomenanti, PPWKP Mahakarya, POPT Kecamatan Pasaman, Staf IPDMIP di Bandangrejo, TMP di Kapar Ampu dan PPS DI Batang TOngar.

“Demonstrasi alsintan rice transplanter ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan petanidalam menerapkan teknologi dalam budidaya padi sehingga dapat memudahkan pekerjaan petani,” ujar Ernita Syahril Koordinator BPP Kec. Pasaman dalam sambutannya.

Baca juga  Peneliti BRIN Mengkritisi Kepopuleran Biosaka

Menurut Nuryono, KJF DTPHP Kab. Pasaman Barat, demonstrasi alsintan selain menambah wawasan dalam budidaya, juga pemanfaatan teknologi pertanian dan merupakan wadah pertukaran informasi dalam budidaya padi bagi petani.

“Dengan adanya kegiatan ini petani dapat meningkatkan pengetahuan dan mengetahui teknologi dalam pertanian sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah dan menghemat waktu dalam bekerja,” kata Nurhayati PPS daerah irigasi Batang Tongar.

Penulis: Amelia Gustiarini

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru