Tanjung Jabung Barat, Oerban.com – Kadis DTPH, M. Rizapahlepi, membicarakan program swasembada pangan terkait peningkatan program penyuluhan dan perannya dalam pembangunan pertanian. Diharapkan, kegiatan ini dapat bersinergi antara ketahanan pangan dan beras. Selain itu, diperlukan pengawalan program LTT, Oplah, Brigade Pangan, dan Cetak Sawah Rakyat (CSR).
Dandim Kodim 0415 Tanjab Barat, Rudi R. Marpaung, juga mengatakan bahwa para Babinsa harus terjun langsung ke lapangan. Semua program harus dilaporkan, termasuk capaian harian penanaman, agar sinkronisasi dengan PPL sesuai tugas dan luas lahan yang diolah.
Luas lahan yang siap diolah untuk mendukung swasembada pangan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat seluas 2.175 ha, yang dikelola oleh 11 BP.
Balai Pelatihan Pertanian Jambi, yang diwakili oleh Widyaiswara Puguh Nugroho, mengatakan bahwa laporan disampaikan melalui aplikasi E-Pusluh sebagai penilaian kinerja penyuluh pertanian yang menangani program swasembada pangan. Permasalahan yang ditemukan di lapangan harus dicarikan solusinya sehingga diperlukan koordinasi dengan berbagai pihak.
Kegiatan ini dihadiri oleh koordinator BPP, petugas statistik pertanian Tanjung Jabung Barat, serta Babinsa sebanyak 50 orang di Kantor Dinas TPH Kabupaten Tanjab Barat.(*)
Editor: Ainun Afifah