email : [email protected]

25 C
Jambi City
Kamis, Mei 2, 2024
- Advertisement -

Tolak Kedatangan Presiden Jokowi ke Jambi, Aliansi Mahasiswa dan Paguyuban Provinsi Jambi akan Gelar Demonstrasi

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Aliansi Mahasiswa dan Paguyuban Provinsi Jambi menggelar unjuk rasa di Simpang BI Jambi. Aksi demonstrasi ini digelar karena sikap penolakan terhadap kedatangan Presiden Jokowi yang diagendakan akan datang ke Jambi esok hari, Selasa (2/4/2024).

Diketahui, Presiden Jokowi akan menghadiri beberapa agenda di Kota Jambi dan beberapa Kabupaten di Provinsi Jambi, yakni meresmikan Pembangunan Jaringan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kota Jambi, Gudang Bulog di Bungo dan juga melakukan kunjungan kerja ke beberapa kabupaten lainnya seperti Kabupaten Kerinci, Tebo dan Kota Sungai Penuh, Senin (1/4/2024).

Penolakan kedatangan Presiden Jokowi ini bukan tanpa alasan, terdapat beberapa tuntutan yang dilayangkan oleh Aliansi Mahasiswa dan Paguyuban Provinsi Jambi ini terhadap hadirnya beliau yang akan diagendakan besok.

“Kami bukan tanpa alasan menolak kedatangan beliau, kehadiran beliau di Jambi secara tidak langsung menjadi kesempatan kami berkeluh kesah, berunjuk rasa atas apa yang telah menimpa Indonesia belakangan ini, khususnya lagi dalam lingkaran daerah Jambi yang masuk dalam pembicaraan nasional ” jelas Koorlap Aksi, Fikri Yuhendra.

“Terlebih lagi, kami sudah muak dengan polarisasi yang berjalan dan itu bersangkut-paut dengan Pak Jokowi. Mulai dari ketidaktegasan presiden Jokowi terhadap pemerintah daerah untuk menyelesaikan kerja-kerja daerah seperti pembangunan JIS, RTH yang tidak sesuai, persoalan batu bara yang masih marak di Jambi karena penggunaan jalan nasional. Padahal sudah jelas dalam UU No. 38 Tahun 2008 Pasal 57 B jalan nasional bukan digunakan untuk akses lintasan truk batu bara. Presiden Jokowi kami katakan tidak tegas dalam menanggapi isu-isu krusial seperti ini,” sambut Fikri.

“Secara tidak langsung Presiden Jokowi kami katakan sudah menciderai Semangat Reformasi UU No. 28 Tahun 1999 melalui praktik ‘cawe-cawe’-nya pada prosesi Pemilu yang telah terlaksana pada 14 Februari 2024 lalu,” tegas Fikri.

Baca juga  Dibuka Presiden Jokowi, Mentan Cetak 2.000 Petani Milenial dan Andalan Nasional

Setelah itu ditekankan, “Jika tidak ada statement kejelasan sikap presiden Jokowi terhadap persoalan-persoalan yang terjadi ini, kami atas nama Aliansi Mahasiswa dan Paguyuban Provinsi Jambi menyatakan akan menggelar aksi unjuk rasa kembali pada besok hari pada jam 1 siang jika tidak ada kejelasan soal sikap Presiden Jokowi terhadap persoalan-persoalan yang telah kami paparkan tadi,” akhir Fikri.(*)

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru