email : [email protected]

28.4 C
Jambi City
Sabtu, Mei 4, 2024
- Advertisement -

TP3 Temui Presiden Jokowi, Minta Kasus 6 Laskar FPI Dibawa Ke Pengadilan HAM

Populer

Jakarta, Oerban.com – Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Enam Laskar FPI yang dipimpin oleh Amien Rais menemui presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.

Pertemuan tersebut, membahas soal kematian enam anggota laskar FPI yang tewas dalam bentrokan dengan anggota polisi di jalan tol Cikampek KM 50 pada september 2020 yang lalu.

Anggota TP3 yang hadir menemui presiden berjumlah tujuh orang, diantaranya adalah Abdullah Hehamahua, Marwan Batubara, Muhyiddin Junaidi, dan tiga orang lainnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD dalam keterangan persnya, seperti disiarkan oleh kanal youtube sekretariat presiden pada Selasa (9/3).

“Intinya mereka menyampaikan dua hal atau satu hal pokok, yaitu soal terbunuhnya atau tewasnya enam Laskar FPI yang itu diurai dalam 2 hal,” kata Mahfud.

Dua hal tersebut kata dia, yang pertama adalah soal adanya penegakan hukum yang harus sesuai dengan ketentuan sebagaimana mestinya, terkhusus dalam penanganan kasus pembunuhan enam anggota laskar FPI.

Selain itu, Mahfud juga mengatakan jika Amien Rais Cs sempat menyinggung soal ancaman tuhan, “ada ancaman kalau orang membunuh orang mukmin tanpa hak, maka ancamannya neraka jahannam,” Kata Mahfud.

Lebih lanjut, dia menjelaskan jika Amien Rais Cs meyakini bahwa telah terjadi pembunuhan terhadap enam anggota Laskar FPI, maka dari itu mereka meminta agar hal tersebut dibawa ke pengadilan HAM.

Pertemuan tersebut lanjut Mahfud, tidak berlangsung secara lama, bahkan tidak lebih dari 15 menit, “bicaranya pendek dan serius,” Ungkapnya.

Yang menjadi inti dari pertemuan tersebut adalah, Amien Rais Cs meyakini bahwa telah terjadi pelanggran HAM berat dalam tewasnya enam orang anggota Laskar FPI dan meminta agar kasus tersebut dibawa ke pengadilan HAM.

Baca juga  KONTROVERSI PENGHARGAAN BUAT FAHRI-FADHLI OLEH JOKOWI

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru