email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

Turki akan Beri Pendidikan Jurnalisme Bagi Muslim Rohingnya

Populer

Istanbul, Oerban.com – Turki akan memberikan pelatihan jurnalistik bagi Muslim Rohingya. “Suara saudara dan saudari kita akan lebih didengar di dunia,” kata Abdullah Eren, kepala badan yang dikelola pemerintah Turki. Kepresidenan Turki di Luar Negeri dan Komunitas Terkait (YTB) Eren bekerja sama dengan Anadolu Agency (AA) untuk memberikan pendidikan jurnalisme kepada Muslim Rohingya.

Anggota komunitas pengungsi yang melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar akan memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Program Pendidikan Media online mulai 29 Maret.

Lebih dari 740.000 Rohingya melarikan diri dari Myanmar ke negara tetangga Bangladesh pada tahun 2016 dan 2017 ketika militer Myanmar melancarkan serangkaian kekejaman yang membuat seluruh desa dibakar, pembunuhan di luar hukum, dan pemerkosaan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutnya sebagai kampanye yang memiliki “niat genosidal”. Rohingya, yang digambarkan oleh PBB sebagai orang yang paling teraniaya di dunia, menghadapi ketakutan yang meningkat akan serangan sejak puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada tahun 2012.

Ankara selalu menjadi salah satu pendukung komunitas yang paling vokal, berulang kali menarik perhatian pada penderitaan mereka. Badan amal Turki bergabung setelah pengungsian massal Muslim Rohingya pada 2017 dan dengan cepat mengumpulkan jutaan lira Turki untuk menyiapkan jalur bantuan kemanusiaan ke kamp-kamp di Bangladesh.

Eren mengatakan komunitas itu kehilangan hak asasi mereka yang paling dasar di Myanmar dan cobaan berat mereka harus mendapat lebih banyak liputan di media, serta lebih banyak tanggapan dari lembaga internasional.

“Ada diaspora Rohingya yang besar di luar Myanmar dan program kami bertujuan untuk memberi mereka platform untuk meningkatkan suara mereka dan membangun kapasitas untuk organisasi non-pemerintah mereka,” tambahnya. Turki telah meluncurkan program serupa dalam dua tahun terakhir, termasuk Akademi Kepemimpinan yang menyambut pemuda Rohingya.

Baca juga  Pipa Batman-Dörtyol Turki Alami Kebocoran, Aliran Minyak Dihentikan

Program ini akan melatih peserta tentang multimedia dan jurnalisme online, penggunaan “Media Baru” dan media sosial serta cara memberitakan berita diaspora. Pelajaran bahasa Inggris juga akan disampaikan oleh para profesional media. AA dan YTB sebelumnya telah menjalankan program pelatihan media online lainnya pada tahun 2020 untuk komunitas dari negara-negara Asia Pasifik.

Sumber : Daily Sabah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru