Muaro Jambi, Oerban.com – Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Angkatan III hingga V resmi ditutup hari ini di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi. Kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi antara Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Bapeltan Jambi ini berlangsung selama lima hari, sejak 30 Juni hingga 4 Juli 2025.
Sebanyak 89 peserta yang terdiri dari petani kelapa sawit dan penyuluh pertanian dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, mengikuti pelatihan dengan antusias.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis para pelaku utama dan pelaku pendamping di sektor kelapa sawit, khususnya dalam praktik budidaya yang berkelanjutan dan produktif.
Dalam sesi penutupan, Sugeng Paryanto—salah satu peserta dari Kecamatan Mandiangin Timur yang tergabung di Angkatan III—mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya.
“Saya sangat senang bisa ikut pelatihan ini. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, mulai dari teori sampai praktik langsung. Ilmu ini sangat berguna untuk saya terapkan di kebun,” ujarnya.
Selama pelatihan, peserta dibekali berbagai materi penting, seperti persiapan benih, pengolahan lahan, teknik penanaman, pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), serta teknik pemeliharaan seperti kastrasi, pemangkasan, pemupukan, dan pembuatan piringan. Selain aspek teknis, pelatihan juga mencakup pemahaman regulasi dan kebijakan terkait budidaya kelapa sawit.
Menariknya, materi disampaikan tidak hanya oleh Widyaiswara Bapeltan Jambi, tetapi juga oleh para praktisi berpengalaman dari industri kelapa sawit. Kombinasi ini memberikan peserta wawasan menyeluruh, baik dari sisi teori maupun praktik di lapangan. Untuk memperkaya pembelajaran, peserta juga diajak mengunjungi kebun percontohan dan lokasi pembibitan unggulan.
Ketua Tim Kerja Penyelenggara Pelatihan, Layanan Konsultasi, dan Inkubator Agribisnis Bapeltan Jambi, Hidayat, turut menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada BPDPKS atas dukungan penuh dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor perkebunan kelapa sawit, khususnya di wilayah Sarolangun,” ujarnya.
Melalui program ini, BPDPKS dan Bapeltan Jambi berharap ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan dapat diterapkan secara nyata di lapangan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta peningkatan produktivitas serta keberlanjutan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit rakyat di Jambi dan sekitarnya.
Editor: Ainun Afifah