Padang, Oerban.com – Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat muslim. Saat adzan berkumandang umat muslim akan berbondong-bondong untuk mendatangi masjid guna melaksanakan salat berjama’ah. Selain tempat beribadah masjid juga biasanya digunakan sebagai tempat belajar seperti halnya belajar mengaji dan juga sharing seputar keagamaan. Tak jarang masjid dibangun dengan struktur unik dan juga nyaman, hal ini selain menjadi daya tarik hal lainnya juga dapat menjaga kenyamanan.
Salah satu masjid di Indonesia yang memiliki ciri khas dan keunikan dari segi arsitekturnya ialah masjid agung Sumatera Barat. Masjid yang berada di Jalan Chatib Sulaiman Kecamatan Padang Utara, Kota Padang ini sangatlah menarik pasalnya masjid ini tidak memiliki kubah seperti masjid pada umumnya. Konstruski bangunan masjid ini sendiri terdiri dari tiga lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Masjid ini sendiri berbentuk persegi lancip di empat penjuru, hal ini berkaitan dengan bentuk bentangan kain empat kabilah Quraisy di Mekkah. Bentuk ini pun menggambarkan atap bergonjong yakni rumah adat dari Minangkabau atau yang lebih dikenal dengan sebutan rumah gadang.
Desain arsitektur masjid Sumatera Barat sendiri awalnya ditemukan melalui sebuah sayembara yang kemudian dimenangkan oleh tim yang diketuai arsitek bernama Rizal Muslimin beranggotakan Muh. Yuliansyah, Ropik Adnan, dan Irvan P. Darwis. Jika masjid pada umumnya berbentuk sebuah kubah hal ini berbeda dengan masjid Sumatera Barat yang berbentuk Gonjong.
Dengan desain yang unik serta menarik, sangatlah mungkin jika masjid Sumatera Barat menjadi masjid yang memiliki daya tarik. Hal ini pun dibuktikan melalui laman berita yang mengabarkan bahwa masjid Sumatera Barat dinobatkan sebagai masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia. Masjid raya Sumatera Barati Padang ini dinobatkan sebagai salah satu masjid dengan desain arsitektur terbaik dunia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Abdullatif Al Fozan Award for Mosque Architecture” Tertulis dalam laman berita Kumparan Travel yang diterbitakan pada 22 Desember 2021.
Masjid yang dibangun diatas tanah seluas empat puluh ribu meter persegi dengan capaian luas bangunan mencapai delapan belas meter persegi ini sangatlah pantas untuk dinobatkan sebagai desain arsitektur terbaik di dunia yang diikuti kurang lebih 323 arsitek dari berbagai negara di dunia. Bukan prihal membuatnya saja untuk memilih desainnya pun dibutuhkan sayembara yang diikuti oleh para peserta yang profesional di bidangnya. Keunikan desain yang tetap mempertahankan arsitektur dari rumah adat Minangkabau membuat masjid ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini
