Kota Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian dan Polri telah mengumumkan program strategis untuk mendukung ketahanan pangan, selaras dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program-program tersebut ditujukan guna membantu mewujudkan kebijakan swasembada pangan serta inisiatif makan bergizi gratis di Indonesia.
Untuk itu, Satuan Brimob Polda Jambi bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi melakukan penanaman ribuan bibit jagung dalam rangka mendukung program Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan, di Markas Batalyon Pelopor Satbrimob Sungai Bertam.
Untuk Satbrimob Polda Jambi sendiri, mewakili Dansat Brimob Kombes Pol Nadi Chaidir yaitu Wadansat Brimob AKBP Boy Sutan Binaga Siregar menanam langsung ribuan bibit jagung yang bersinergi bersama Gapoktan dan Widyaiswara Bapeltan Jambi sebagai pembimbing teknis.
AKBP Boy Sutan Binaga Siregar menyampaikan, pelaksanaan penanaman jagung ini dalam rangka mendukung program Pemerintah tentang ketahanan pangan. Selain di Batalyon A Pelopor, Satbrimob Polda Jambi juga melakukan serentak di batalyon jajaran serta serentak seluruh Indonesia.
“Untuk luas lahan yang kita siapkan kurang lebih Satu Hektare dan kita tanam jagung. Penanaman jagung ini untuk mendukung program ketahanan pangan yang mana kita berharap bersama Gapoktan ini terus bersinergi dan berkesinambungan,” kata Boy Sutan Binaga Siregar.
Penanaman jagung ini untuk mendukung program pertahanan pangan yang mana kita berharap bersama Gapoktan dapat terus bersinergi dan berkesinambungan. Tidak hanya itu saja, nantinya hasil yang panen dari penanaman jagung ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita sangat berterima kasih kepada Balai Pelatihan Pertanian Jambi sebagai salah satu UPT dari Kementerian Pertanian yang memiliki tugas untuk pengembangan sumber daya manusia pertanian dan berharap terus memberikan bimbingan secara teknis kepada kami sampai panen nantinya,” jelas Wadansat Brimob Polda Jambi.
Sementara itu mewakili Balai Pelatihan Pertanian Jambi Taufiqurrohman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sinergis yang positif antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia bersama Polri dalam menjaga ketahanan pangan.
“Semoga ke depannya kita bisa menularkan kolaborasi-kolaborasi ke daerah-daerah lain, karena masalah kita kedepannya masalah untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia,” tutur Taufik.
“Penanaman ribuan jenis jagung yang kita tanam bersama Brimob Polda Jambi adalah jenis jagung manis Hibrida dengan jangka panen kurang lebih 3 bulan dengan kita swasembada bibit serta pupuk,” lanjutnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, adalah kunci sukses dalam mewujudkan visi menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.
“Kami optimis dengan dukungan semua pihak, terutama Forkopimda dan aparat keamanan, kita akan bisa mempercepat swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan,” ungkap Mentan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Ida Widi Arsanti, menyampaikan bahwa melalui kolaborasi lintas sektor ini, kita tidak hanya meningkatkan produksi pangan tetapi juga memperkuat kesejahteraan masyarakat pedesaan.
“Ini adalah langkah awal dari kerja sama yang lebih besar antara sektor pertanian dan Polri untuk membawa manfaat langsung kepada masyarakat di desa-desa seluruh Indonesia. Ini menunjukkan dukungan BPPSDMP terhadap peran aktif aparat kepolisian dalam pemberdayaan masyarakat desa di sektor pertanian dan ketahanan pangan,” ungkapnya.
Editor: Ainun Afifah