email : oerban.com@gmail.com

31.4 C
Jambi City
Tuesday, May 20, 2025
- Advertisement -

Wanita dalam Perspektif Islam

Populer

Oleh: Puja. A

Oerban.com — “Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing.”(HR. Muslim)

Hadis di atas menggambarkan bagaimana perjalanan Islam sejak masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga sekarang. Jika kita telaah lebih dalam lagi, hadis tersebut bukan hanya menggambarkan Islam secara umum, tapi di sini ada objek yang keberadaannya sangat penting bagi peradaban Islam.

Wanita adalah objek terpenting tersebut. Wanita mempunyai pengaruh besar bagi generasi penerus umat Islam. Ketika pada masa sebelum Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hadir (zaman jahiliah), wanita sangat tidak dihargai, ditindas, direndahkan, dan bahkan dibunuh ketika baru dilahirkan. Kemudian Islam hadir untuk mengangkat derajat wanita.

Baca juga  TIPS WAJAH SEHAT BERSERI TANPA JERAWAT

Belakangan ini sering kita dengar ada suatu gerakan feminisme, yaitu suatu gerakan dan ideologi yang memperjuangkan kesetaraan bagi wanita dalam politik, ekonomi, budaya, bahkan hingga perkara “ruang pribadi” dan “ruang publik.” Di antara pergerakan itu, ada pula mereka yang menyatakan diri sebagai “feminis muslim.” Mereka menggugat ajaran-ajaran Islam yang dianggap tidak adil terhadap kaum wanita. Entah karena minimnya pengetahuan mereka tentang Islam, entah karena virus liberalisme yang mereka idap, atau hanya karena sebuah nafsu eksistensi yang membuat mereka melakukan tindakan tersebut.

Tak jarang tindakan mereka justru merugikan wanita muslimah yang sedang berusaha taat kepada perintah Allah subhanahu wa ta’ala dan sunah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka berbicara kesetaraan gender, berbicara kebebasan wanita, tapi merendahkan wanita muslimah yang menutup aurat secara sempurna, merendahkan wanita muslimah yang berpakaian gamis, bahkan yang bercadar.

Barangkali inilah salah satu makna yang terungkap dari hadis: “Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing.” (HR. Muslim).

Baca juga  Kontroversi RUU Separatisme Pemicu Kritik di Prancis, Cadar Menjadi Permasalahan

Wanita muslimah yang berusaha taat kepada perintah Allah subhanahu wa ta’ala dan sunah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan diasingkan dari dunia pergaulan, dianggap orang-orang aneh, atau bahkan dituduh mengikuti aliran-aliran sesat. Astaghfirullah… sungguh miris.

Sesungguhnya Islam telah mengatur wanita dengan sangat sempurna. Islam melindungi dan mengangkat derajat wanita. Jika ada yang beranggapan aturan-aturan Islam itu mengekang kebebasan wanita, justru itu salah besar. Aturan-aturan Islam itulah yang memuliakan dan menghargai wanita.

Islam memandang wanita sebagai sebuah perhiasan dunia. Sebagaimana hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini: “Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita salihah.” (HR. Muslim, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Begitu mulianya wanita di mata Islam. Wanita muslimah yang menyadari hal tersebut, sudah semestinya memperbaiki diri. Teruslah berjuang dalam hijrah. Jangan takut atas cibiran dan hinaan, kalian punya Allah. Niatkan karena Allah semata, maka Allah akan mudahkan hijrahmu. Sampai di sini sudah terketukkah hati kalian?

Sungguh sangat indah ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyambut kalian, wanita-wanita muslimah di akhirat kelak. Sungguh sangat bahagia ketika Sayyidah Khadijah, Sayyidah Aisyah, dan Sayyidah Fatimah merangkul wanita-wanita muslimah menuju surga. Penghargaan tertinggi Allah berikan kepada wanita-wanita muslimah yang taat.

Baca juga  Hadirnya Kartini, Membawa Secercah Cahaya

“Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya, niscaya akan dikatakan kepadanya, ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana pun yang kau mau.’” (HR. Ahmad)

Wahai wanita, masih ragukah kalian dengan kemuliaan yang Islam berikan kepada kaum wanita?

Selamat berjuang, wahai wanita-wanita muslimah di akhir zaman. Terkadang terasing memang terasa tidak nyaman, tapi dengan berjamaah kalian akan lebih kuat. Terkadang menjadi orang yang asing memang sangat menyedihkan, tapi percayalah di surga kelak kalian akan tersenyum dengan sempurna.

*Penulis merupakan aktivis Islam. 

Baca juga  Integritas Tanpa Batas
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru