Oleh : Febriani
Hidup secara bersosial sudah semestinya kita berdampingan antara satu sama lain, layaknya tubuh diantara kita mestinya seperti satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Hidup berdampingan di lingkungan dengan pusat perkotaan dan juga pesatnya pertumbuhan penduduk. Keramaian dalam setiap sudut kota sudah menjadi hal biasa yang sering kali kita temui dalam lingkungan sehari-hari.
Saat keramaian tersebut kita bisa melihat bahwa sebenarnya manusia merupakan mahluk sosial, berinteraksi dan saling membutuhkan antara satu sama lain. Tidak jarang suara antara satu sama lain juga membuat kebisingan di area tersebut, tetapi hal tersebutlah yang menjadi menarik. Coba bayangkan jika tidak ada sahutan kata antara satu sama lain, bayangkan betapa sunyi nya kota tanpa adanya interaksi antara manusia.
Walaupun demikian tidak semua individu menyukai keramaian. Sebagian orang ada yang merasa sangat terganggu saat berada di tengah keramaian. Atau merasa pusing, berkeringat, dan lemas saat berada di keramaian. Jika kamu merasakan hal tersebut maka bisa di pastikan kamu mengalami phobia yang disebut Ochlophobia. Phobia ini yang membuat individu tersebut merasa takut saat berada di keramaian.
Trauma masa lalu yang melibatkan orang lain menjadi salah satu pemicu Ochlophobia. Phobia ini berkembang yang kemudian di kenal sebagai respon terhadap trauma yang dialami oleh seseorang. Faktor lainnya yang menyebabkan phobia ini ialah faktor biologis, jika orang tua mengidap Ochlophobia maka bisa mempengaruhi anaknya di kemudian hari.
Apakah phobia ini membahayakan? tentu saja tidak jika bisa di tangani secara cepat. Pengobatan ynag paling ampuh untuk menghilangkan phobia ini adalah CBT (Cognitive behavioral therapy), terapi ini sudah digunakan dan juga paling ampuh di dunia. Pasien akan dianjurkan untuk belajar mengubah pikiran dan juga mengubah perasaan yang dihasilkan.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini
