Muaro Jambi, Oerban.com – Sejak digulirkannya model pelatihan berbasis vokasi, BPP Jambi langsung menyiapkan beberapa komponen terkait kesuksesan penyelenggaraan pelatihan.
Dalam rapat terbatas, kepala BPP Jambi Dr. Zahron Helmy menyampaikan agar semua komponen yang ada di balai secara aktif terlibat mendukung suksesnya pelatihan berbasis vokasi. Baik untuk job seeker maupun untuk job kreator. Mengingat kedepan keberadaan balai bisa menyiapkan SDM yang berkualitas sehingga mampu bersaing di pasar global.
“Pola pelatihan berbasis vokasi bertujuan untuk menyiapkan SDM unggul yang mampu bersaing ditingkat global. Oleh sebab itu, BPP Jambi mesti menyiapkan segala sesuatunya guna mendukung vokasi ini”, ungkap kepala BPP Jambi.
Seperti diketahui bahwa BPP Jambi merupakan balai pelatihan bidang perkebunan. Ditambah lagi wilayah kerja BPP Jambi sebagian besar merupakan wilayah perkebunan. Mulai dari Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri dan Jambi sendiri. Sehingga sangat layak jika fokus garapan kedepan adalah bidang perkebunan, tanpa menghilangkan komoditas lainnya.
Pihak BPP Jambi melalui korp Widyaiswaranya telah merancang pola pelatihan vokasi perkebunan, (10/9). Dalam rilis yang diterima meja redaksi oerban, Widyaiswara BPP Jambi merancang pola pelatihan vokasi perkebunan dengan terlebih dahulu mendengarkan pemaparan dari salah seorang Widyaiswara Yakmar, SP, MP.
Dalam pemaparannya, Yakmar menjelaskan bahwa semua komponen inti dalam materi vokasi perkebunan lebih difokuskan pada panen, standar panen, alat panen, keselamatan kerja dalam panen yang kesemuanya sesuai standar. Dengan begitu, hasil-hasil produk perkebunan khususnya sawit akan lebih terjamin, sehingga layak masuk pasar ekspor. (TIM)