Muara Bulian, Oerban.com – Berlokasi di desa Lubuk Ruso kabupaten Batang Hari Bapeltan Jambi bersama dinas Tanaman Pangan buka pelatihan bagi operator alsintan.
Kegiatan ini dibuka oleh sekretaris dinas tanaman pangan dan hortikultura kabupaten Batang Hari Kemas Ahmad Zulkifli.
Dalam arahannya Kemas Zulkifli menyampaikan bahwa era pertanian sekarang adalah era digitalisasi dan mekanisasi, maka untuk itu petani harus merubah pola pikir dengan tidak lagi bertani secara konvensional tetapi harus memanfaatkan alsintan yang telah disediakan oleh pemerintah dalam hal ini kementerian pertanian.
“Sudah menjadi kewajiban kita untuk menggunakan alsintan tersebut dengan baik dan benar agar tetap bisa digunakan,” ungkap Kemas.
Sejalan dengan hal tersebut Bapeltan Jambi yang diwakili oleh Koordinator Widyaiswara, Muhammad Taufiqur rohman menyatakan bahwa tahun 2020 merupakan tahun pengembangan SDM, untuk itulah BPPSDMP Kementan melalui Bapeltan Jambi hadir mengisi kompetensi SDM pertanian khususnya untuk operator alsintan.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini produktivitas dan efektivitas akan meningkat sehingga kesejahteraan petani meningkat lebih baik,” ungkap Taufiq dalam sambutannya.
Sementara itu pelatihan ini sendiri dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 27 sampai 29 Februari 2020 dengan porsi kegiatan lebih banyak praktek dan pemecahan masalah dilapangan. Dengan komposisi peserta yang berimbang antara yang muda dan yang tua diharapkan akan muncul petani-petani muda millenial yang handal dalam mekanisasi pertanian maupun teknologi informasi.
Visi seperti inilah yang diharapkan oleh menteri pertanian bahwa dalam 5 tahun kedepan Kementrian pertanian akan menciptakan 2,5 juta petani milenial.
Penulis: M. Taufikurrahman
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
