Jambi, Oerban.com – Politik memang tak bisa lepas dari kehidupan manusia, terutama mahasiswa yang punya tanggung jawab cukup besar untuk perbaikan bangsa dan negara, maka atas dasar itulah KAMMI Al Mizan meresmikan Sekolah Politiknya di Aula Sekolah Islam Terpadu Nurul Ilmi (Sabtu, 15 Februari 2020).
Sesaat sebelum dimulainya acara, Zuandanu selaku pembina sekolah politik mengakui jika idenya ini sudah muncul sejak lama, namun karena adanya kendala di beberapa bagian, ide itu terpaksa di tunda dan baru akan diresmikan saat ini.
Sekolah politik ini tidak dikhususkan hanya untuk kader KAMMI UIN saja, tetapi juga terbuka untuk semua kader KAMMI yang ada di Jambi, peserta yang hadir pada hari peresmian pun lumayan banyak.
“Politik saja tidak cukup, harus ada nilai-nilai islam yang melekat dalam diri setiap orang yang berpolitik. Agar nantinya orang itu akan benar-benar berorientasi pada perbaikan bangsa dan negara, bukan hanya untuk memperkaya diri sendiri.” Kata Zuandanu dalam pidato pengantar peresmian sekolah politik.
Melatih ketajaman analisa berpikir dan retorika berbicara juga merupakan fokus Zuandanu dalam sekolah politik ini.
Menurutnya, ada banyak sekali isu-isu yang sedang melanda Indonesia saat ini. Dan dikarenakan semakin tumpulnya analisa berpikir mahasiswa, maka mereka tidak tahu lagi mana isu yang seharusnya diangkat sebagai suatu upaya dalam melakukan advokasi terhadap kebijakan pemerintah.
“Kami di sini akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pencerdasan politik pada semua peserta dengan tidak mengesampingkan nilai-nilai islam di dalamnya” Tambah Zuandanu sebagai penutup pidatonya.
Sekolah politik ini akhirnya resmi di buka atas restu dari ketua KAMMI komisariat Al Mizan, Agus Saputra. Kegiatan ini akan rutin di adakan setiap satu bulan sekali dengan materi-materi keren dan menarik.
Penulis: Tim Media Informasi KAMMI Al mizan
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
