email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

6 Adab Berdoa Bagi Seorang Muslim

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Bagi seorang muslim, berdoa merupakan wujud permintaan yang paling romantis kepada sang khalik. Berdoa juga menunjukkan bahwa sebagai seorang hamba, kita membutuhkan Tuhan.

Namun, tahukah kamu jika dalam berdoa kita juga harus mengedepankan adab loh. Agar apa-apa yang kita inginkan dengan baik, diharapkan terkabul sebagai seorang hamba yang meminta kepada zat yang maha segalanya.

Berikut 6 adab berdoa seorang muslim yang perlu kamu ketahui :

Menghadirkan hati ketika memanjatkan doa

Sebagai seseorang yang meminta, Allah SWT, mengetahui setiap hati hamba-hambanya. Maka dari itu penting bagi kita untuk menghadirkan hati (ketulusan dan keyakinan).

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah bersabda, “berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.”

(HR. Tirmidzi, no. 3479. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini Hasan).

Tidak boleh berkata “aku sudah berdoa lalu tidak terkabul”

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, Rasulullah bersabda, “doa seorang hamba akan selalu dikabulkan, selama dia berdoa bukan untuk keburukan atau memutus tali silaturahim dan selama dia tidak tergesa-gesa dalam berdoa. 

Kemudian seseorang bertanya ‘ya Rasulullah, apa yang dimaksud tergesa-gesa dalam berdoa?’ Rasulullah menjawab, yaitu seseorang yang berkata, ‘sungguh aku telah berdoa dan berdoa, namun tak juga aku melihat doaku dikabulkan, lalu dia merasa jenuh dan meninggalkan doa tersebut.’ (HR. Muslim, no.2735)

Menyanjung Allah, lalu berdoa

Dari Sa’ad bin Abi Waqash Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, ada seorang Badui menghadap Rasulullah lantas berkata ‘ajarkanlah aku suatu kalimat yang aku bisa mengucapkannya.’ nabi bersabda, ‘ucapkanlah, Laa Ilaha Ilallah Wahdahu laa Syarika Lah, Allahu Akbar Kabiro, Walhamdulillahi Katsiroo, Wa Subhanallahi Robbil Al-Amin, Wa Laa Hawla Wala Quwwata Illa Billlahil ‘Azizil Hakim’.

Baca juga  Pemikiran Ekonomi Islam Asy Syaibani

Orang Badui itu berkata, ‘itu semua untuk Rabbku, lalu manakah untukku? Beliau menjawab, ‘ucapkanlah, ‘Allahummaghfirli Lii Warhamni Wahdini Warzuqnii’ (ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku  berikan aku hidayah, berikan rezeki kepadaku). (HR. Muslim, no. 2696)

Bershalawat kepada nabi ketika berdoa

Ibnu Qayyim menyatakan bahwa ada tiga tingkatan dalam bershalawat saat berdoa, pertama, bershalawat sebelum memanjatkan doa setelah memuji Allah. Kedua, bershalawat diawal, pertengahan, dan akhir. Ketiga, bershalawat di awal dan di akhir, menjadikan hajat yang dipinta  di pertengahan doa.

Tawassul dalam berdoa

Tawassul merupakan upaya atau wasilah diterimanya doa. Hal itu dapat dilakukan dengan, menyeru nama dan sifat Allah (Asmaul Husna), menyebut amalan shalih yang terbaik, serta menggunakan perantara orang shalih yang masih hidup.

Adab-adab berdoa lainnya

Percaya kepada janji Allah bahwa doa itu terkabul, memilih waktu terbaik untuk berdoa, benar-benar merasa membutuhkan Allah, mengangkat tangan ketika berdoa, meminta dengan penuh pengharapan yang besar dan rasa takut, menghadap kiblat, berdoa dalam keadaan suci, didahului bertaubat, istighfar, serta bersedekah sebelum berdoa.

Itulah beberapa adab berdoa bagi seorang muslim, yang perlu kita perhatikan.

Editor : Renilda Pratiwi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru