Jambi, Oerban.com – Serangan penyakit pada buah naga masuk kategori mengkhawatirkan. (11/03/2019).
Dari pantauan oerban.com, beberapa wilayah yang menjadi sentra buah naga di Provinsi Jambi terserang penyakit mematikan.
Sebut saja Muas, petani buah naga di daerah Tebo ini telah lama mencoba mengatasi serangan penyakit tersebut. Namun sampai saat ini masih belum pulih seperti semula. Bahkan kini kebun buah naga yang dimilikinya cenderung dibiarkan, padahal sebelum terkena serangan penyakit, produksinya sangat tinggi.
“Sebelum terserang penyakit, produksi buah naga disini sangat tinggi, manis dan segar. Namun sejak dua tahun terakhir, intensitas serangan penyakit makin sulit dikendalikan, bahkan biaya perawatan akibat terserang penyakit ini tidak ada lagi”. Ungkap Muas.
Menanggapi hal itu, Lisa Marianah, MP mengatakan, “biasanya petani sering menganggap sepele serangan hama dan penyakit sehingga tidak melakukan pengendalian sedini mungkin. Kemudian pemahaman tentang patogen sangat minim, sehingga tindakan yang dilakukan justru mengakibatkan penyakit makin berkembang. Misalnya, Sulur yang terserang penyakit dibiarkan saja berada dilahan, kemudian bagian tanaman yang terserang jamur dipendam dalam tanah, padahal sebagian besar jamur yang menyerang buah naga adalah jamur tular tanah. Mestinya harus diikuti dengan perlakuan lain setelah dipendam”.
Lebih lanjut Lisa yang juga Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi ini menyampaikan bahwa pemeliharaan yang kurang baik dan aplikasi pestisida yang tidak bijak menjadi faktor makin sulitnya penyakit ini ditanggulangi.
Ketika ditanya kira-kira jamur apa yang menyebabkan serangan penyakit pada buah naga, Lisa mengatakan, “jamur yang yang menyerang dibeberapa buah naga dibeberapa daerah antara lain busuk fusarium, antraknose, dan kudis”.
Tanaman buah naga yang terserang penyakit diatas masih bisa diselamatakan “selagi masih 50% masih bisa ditanggulangi, tapi jika sudah 75% tindakan pengendalian sebaiknya adalah eradikasi (pembongkaran), dan menggantinya dengan tanaman lain”.
Guna mencegah meluasnya serangan penyakit pada tanaman buah naga, langkah berikut bisa dilakukan. Antara lain budidaya tanaman sehat, perlakuan tanah dengan pupuk organik, dan yang terpenting penggunaan mikroorganisme. (TIM)