email : [email protected]

28.5 C
Jambi City
Saturday, November 23, 2024
- Advertisement -

NasDem Tegaskan Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Murni Silaturahmi Kebangsaan

Populer

Jakarta, Oerban.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan mengatakan, pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di NasDem Tower, Rabu (1/6), adalah silaturahmi dua orang sahabat untuk merajut persatuan bangsa dalam bingkai kebangsaan.

“Yang menarik dari pertemuan dua tokoh bangsa ini adalah tidak mengedepankan kompetisi, belum juga ada pernyataan koalisi. Bahwa ini merupakan silaturahmi dalam bingkai kebangsaan. Jadi tujuannya, merajut persatuan bangsa dalam bingkai kebangsaan,” kata Farhan seperti dikutip dari laman nasdem.id pada Jum’at (3/6/2022).

Terkait isu pembicaraan pencalonan presiden oleh Surya Paloh dan Prabowo, Farhan menilai spekulasi tersebut akan selalu ada. Namun, tambahnya, yang pasti dua tokoh bangsa ini sedang memberikan edukasi politik kepada masyarakat.

“Silaturahmi dua orang sahabat yang sudah 40 tahun menjalin persahabatan sebetulnya menunjukkan sebuah simbol, kedua pimpinan ini ingin menunjukkan bahwa tugas pertama dari parpol adalah memberikan sebuah edukasi politik. Edukasi politik kita adalah menunjukkan silaturahmi yang kuat di antara kedua partai,” jelasnya.

Terkait nama-nama yang diisukan akan diusung Partai NasDem pada Pemilihan Presiden 2024, Farhan belum bisa menyimpulkannya. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem pertengahan Juni nanti akan menjadi titik terang.

“Apakah kemudian ada tawaran agar Ganjar (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo), dan Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan), belum tentu juga. Karena Rakernas kita kan belum mengamanatkan apa-apa kepada Ketua Umum,” imbuhnya.

Lebih lanjut Legislator NasDem dari Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) itu menilai wajar jika terjadi pembicaraan mengenai pencalonan presiden antara Surya Paloh dan Prabowo. Terlebih NasDem dan Gerindra sudah memiliki modal politik yang besar di 2019.

Baca juga  Beri Apresiasi dan Penghormatan Tinggi pada Surya Paloh, Anies Baswedan Sebut NasDem Patut Dijadikan Contoh

“Dilandasi keinginan merajut kebangsaan, tentu saja hal ini wajar kemudian menimbulkan pertanyaan, apakah pemikiran kedua tokoh bangsa ini yang dasarnya ingin memikirkan bangsa, bisa mengarah pada penentuan calon presiden yang akan didukung kedua partai. wajar-wajar saja,” ujarnya.

Apalagi, imbuh Farhan, Partai NasDem dan Gerindra membentuk koalisi, cukup untuk mengusung calon presiden pada Pilpres 2024.

“Namun hal itu masih jauh. Dasarnya tentu harus ada dulu silaturahmi dan komunikasi yang erat, yang membuka berbagai macam kemungkinan,” pungkasnya.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru