Kota Jambi, Oerban.com – Sahabat, tanaman Plum bukan berasal dari Indonesia yang beriklim tropis, namun ada beberapa jenis Plum yang dapat dibudidayakan di Indonesia. Ia berasal dari wilayah subtropis sehingga tidak membutuhkan terlalu banyak cahaya. Plum hanya bias menerima cahaya sebanyak 70% saja. Jika lebih, maka tanaman plum akan mati.
Dalam menanamnya, tanaman ini membutuhkan naungan agar tidak terpapar sinar matahari langsung karena daunnya akan terbakar jika terkena sinar matahari berlebih.
Dilansir dari laman faunadanflora.com cara membudidayakan plum yaitu sebagai berikut.
Cara Tabulampot Buah Plum
Buah plum tidak hanya bisa ditanam di lahan yang luas, buah plum ini juga bisa tumbuh dengan baik dalam pot ataupun polybag. Lakukan penanaman dengan cara mencangkoknya. Hanya dalam kurun waktu sekitar 1-2 bulan pasca cangkok, bibit tanaman buah plum ini siap dipindahkan ke dalam pot.
Cara penanaman bibit buah plum dalam pot dilakukan dengan menggunakan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kotoran hewan ternak, bisa kotoran sapi atau kambing dengan perbandingan 1:1.
Lakukan perawatan berupa pemupukan dan penyiraman. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang. Sedangkan penyiraman ini bisa dilakukan sehari sekali jika media tanam telah kering. Tabulampot buah plum dataran rendah ini sebaiknya diletakkan pada tempat yang terkena pantulan sinar matahari secara langsung. Dengan begitu, pertumbuhan buah plum akan lebih maksimal.
Penanaman Buah Plum Pada Lahan
Jika tanaman inangnya telah siap, bibit buah plum dapat ditanam. Jika dibudidayakan di lahan, perlu dibuatkan lubang tanam dengan kedalaman 10-15 cm dengan jarak tanam antar bibit buah plum sebaiknya sekitar 3 meter.
Masa Panen Buah Plum
Ketika diameter pohon plum mencapai 5-10 cm, plum sudah mulai berbuah. Buah plum baru benar-benar bisa dipanen ketika plum berusia sekitar 3 tahun.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini