email : [email protected]

29.4 C
Jambi City
Jumat, Maret 29, 2024
- Advertisement -

AIR HANGAT TIMUR PRODUKSI KOMPOS DARI JERAMI PADI

Populer

Kerinci, Oerban.com – Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Banio Raya di Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci produksi pupuk kompos dengan bahan baku utama jerami padi.
Untuk meningkatkan kandungan unsur hara di tanah lebih baik dilakukan dengan cara yang alami. Pemberian pupuk kompos trichoderma menjadi pilihan yang tepat. Selain untuk meningkatkan kandungan unsur hara tanah, kompos trichoderma juga dapat sebagai Pengendalian Hama Terpadu (PHT), yakni sebagai agen hayati.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi memaparkan pentingnya penerapan PHT untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
“Pertanian Indonesia perlu diarahkan ke produk yang aman konsumsi dan tidak mencemari lingkungan. Salah satunya dengan mengurangi penggunaan pestisida kimia sintetik dan kembali ke prinsip PHT,” jelas Dedi.
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi melalui UPTD BPTPH melaksanakan kegiatan praktek pembuatan kompos jerami. Pembuatan kompos dilaksanakan di Gapoktan Banio Raya desa Kemantan Agung Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci untuk memenuhi kebutuhan lahan seluas 15 hektar.
Pengomposan merupakan proses dekomposisi bahan organik yang berasal dari limbah pertanian. Proses pengomposan menghasilkan panas sehingga akan dihasilkan kompos yang bebas dari penyakit, biji-biji gulma, serta mengurangi bau dan lebih mudah diaplikasikan di lapangan. Selain itu dengan melakukan pengomposan maka akan meningkatkan ketersediaan hara.
Salah satu aktivator atau dekomposer yang dianjurkan untuk mempercepat waktu pengomposan  adalah jamur trichoderma. Trichoderma mempunyai keunggulan selain sebagai dekomposer, juga bermanfaat  untuk  mengendalikan serangan jamur yang menyebabkan penyakit pada tanaman seperti busuk akar pada tanaman.
Penyuluh pertanian pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Air Hangat Timur dan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) ikut serta mendampingi petani melakukan kegiatan pembuatan kompos.
Kesuburan tanah menjadi penentu untuk meningkatkan produksi tanaman. Dengan memanfaatkan jerami sebagai pupuk kompos, sekaligus untuk mengurangi pembakaran jerami di lahan. Pembakaran jerami di lahan dapat mengakibatkan polusi udara yang dapat merusak lingkungan.

Baca juga  Penuhi Kebutuhan Pangan Menjelang Hari Raya, Kementan Gelar Pangan Murah di Provinsi Sumatera Selatan

Penulis: Hidayat

Editor: Renilda PY

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru