Tanjabbar, Oerban.com – Satu kapal nelayan mengalami mati mesin dan hilang di Perairan Ambang Luar, Kuala Tungkal, pada Minggu (29/1/2023).
Kepala Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan info memgenai hal tersebut berasal dari orang tua korban nelayan.
Untuk kronologi sendiri, Kornelis dalam keterangannya, Senin (30/1/2023) menjelaskan, pada hari sebelumnya tanggal 29 Januari, dua orang nelayan atas nama Robianto (40) dan Yudistira (38) pergi ke Perairan Ambang Luar, Kuala Tungkal untuk mencari ikan.
Setelahnya, sekitar jam setengah 5 sore, kedua nelayan tersebut menghubungi keluarga dan memberikan info bahwa kapal yang mereka gunakan mengalami mati mesin.
“Malam harinya keluarga korban pergi menuju lokasi yang diberikan korban, ternyata korban tersebut tidak ditemukan. Selanjutnya Keluarga langsung melaporkan kejadian ke Basarnas unit siaga SAR Tungkal,” ungkap Kornelis.
Setelah mendapat laporan, Basarnas Jambi langsung bergerak menurunkan personil ke tempat kejadian.
“Setelah kita mendapatkan informasi tersebut, pagi ini kita turunkan personil dari unit siaga SAR Tungkal dan juga kapal SAR RIB 01 menuju lokasi kejadian. Untuk jarak tempuh kurang lebih 23 NM atau 1 jam perjalanan,” tutupnya.
Editor: Ainun Afifah
.){kind=link}