email : [email protected]

25.4 C
Jambi City
Sabtu, April 27, 2024
- Advertisement -

Bapeltan Jambi Beri Materi Kuliah Kewirausahaan Pertanian kepada Mahasiswa UGK

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Pertanian dalam hal ini Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi selaku UPT Pusat terus menggalakkan kerja sama dengan berbagai pihak. Kerja sama tidak hanya dalam bentuk pelatihan secara keseluruhan, namun dapat juga secara ketenagaan. Sebagai salah satu UPT Pusat yang melingkupi enam provinsi wilayah kerja di Pulau Sumatera, Bapeltan Jambi menjadi rujukan bagi banyak institusi untuk belajar.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengingatkan perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif, agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.

Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa MBKM merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang dan sesuai kebutuhan mahasiswa.

Mendukung hal tersebut pada hari Senin  (25/9/2023) Bapeltan Jambi telah memberikan materi mata kuliah Kewirausahaan yang dihadiri oleh Plt. Kepala Balai Ibu Elly Sarnis Pukesmawati, S.P., M.P. selaku pemateri di Universitas Graha Karya Muara Bulian.

Pembelajaran ini dilakukan secara offline kepada mahasiwsa semester III, dengan tujuan mampu memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk menjadi entrepreneur di bidang pertanian serta mampu memicu untuk menumbuhkan petani muda yang mampu mengikuti perkembangan teknologi terutama teknologi 4.0 saat ini.

Kementerian pertanian yang sangat konsern untuk generasi milenial pertanian ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lain Kesempatan mengatakan, “Era generasi milenial  saat ini adalah era di mana orang Indonesia tidak boleh miskin, rata-rata orang Indonesia harus menjadi kaya bahkan  menjadi sangat kaya. Hal ini harus terjadi karena generasi milenial berada di era yang segala sesuatnya telah tersedia. Dunia meraka dalam genggaman, semua bisa diakses melalui kemajuan teknologi.  Maka kalau mau menjadi kaya masuklah ke dunia pertanian di mana negara Indonesia memiliki sumber daya pertanian yang sangat potensial dan tidak dimiliki oleh negara lain,” pesan Mentan.

Baca juga  PUNYA POTENSI BESAR, BAPELTAN JAMBI AKAN KAJI PEMBENTUKAN P4S DI KABUPATEN KAMPAR

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru