Kota Jambi, Oerban.com – Beranda Perempuan bersama adik-adik korban pelecehan seksual pada hari Minggu (8/5) melakukan olahraga yoga yang bertempat di GOR Kota Baru Jambi.
Kegiatan yoga ini bertujuan untuk menghilangkan stres dan depresi yang dialami oleh adik-adik korban pelecehan seksual. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya trauma healing yang kami lakukan secara terus-menerus kepada korban.
Stres bisa menjadi penyebab sakit fisik maupun mental, hal ini bisa di atasi dengan olahraga yoga yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengatur emosi.
Olahraga yoga ini selain dapat menghilangkan stres dan rasa depresi yang dialami adik-adik pasca dilecehkan, juga sangat mempengaruhi tindakan mereka kedepan karena setelah yoga ini mereka lebih ceria dan bersemangat kembali untuk melakukan segala aktifitas dan lebih percaya diri, ungkap Ani Safitri, salah satu pendamping.
Amy Wheeler, jajaran direksi International Association of Yoga Therapists sekaligus profesor di California State University, mengungkapkan bahwa perlu keseimbangan antara saraf simpatik dan parasimpatik.
Yoga mengajarkan kita untuk menggunakan saraf simpatik ketika membutuhkannya agar lebih siaga dan fokus. Tujuan utama yoga adalah untuk menjadi lebih tenang dan waspada
Diketahui bahwa teknik pernapasan dalam dan meditasi memengaruhi HPA (sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal) yang mengatur sistem saraf simpatik dan parasimpatik yang akhirnya menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Otak kemudian mengambil isyarat dari tubuh. Jika tubuh tenang, maka otak akan akan mendapat pesan bahwa semuanya baik-baik saja.
Perkembangan korban dalam trauma healing yang telah kami lakukan sejauh ini sangat signifikan, beberapa hal yang perlu diketahui, diantaranya, mereka jadi lebih percaya diri, mereka merasa diri nya dilindungi dan banyak yang menyayanginya, mereka sangat bersemangat untuk melakukan kegiatan selanjutnya, dan mereka sudah berani mengekpresikan diri dan bermain dengan teman-teman lainnya di sekolah.
Setelah kegiatan yoga ini, Beranda Perempuan akan menghantarkan adik-adik korban pelecehan seksual ke Pemberdayaan Perempuan Kota Jambi untuk konsultasi ke psikolog. Dengan harapan psikolog Pemberdayaan Perempuan mampu melihat bagaimana kondisi sikologis adik-adik korban pasca pelecehan seksual yang dialami.
Untuk diketahui, beberapa anak yang diajak mengikuti yoga ini merupakan anak-anak korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru ngaji di Kota Jambi yang baru mendapat putusan hukum diawal tahun 2020 lalu, pasca perbuatan meni oleh pelaku tersebut, tampak anak-anak trauma secara psikologis. Beranda Perempuan hadir, mendampingi korban untuk memastikan bahwa korban tidak berlarut dalam traumanya.
Editor : Renilda Pratiwi
