email : [email protected]

34.5 C
Jambi City
Minggu, Mei 5, 2024
- Advertisement -

BPP TABIR ULU DAMPINGI PETANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI

Populer

Bangko, Oerban.com –  Perekonomian yang diprediksi akan menuju resisi pada kuartal tiga tahun ini, menjadikan semangat bagi penyuluh dibawah kordinasi Kostratani Balai Penyuluhan Pertanian Tabir Ulu Merangin untuk mendampingi petani binaannya untuk dapat meningkatkan pendapatannya. Hal ini didasari bahwa aktivitas pertanian harus tetap berlanjut, karena sektor pertanian sebagai pertahanan terakhir bangsa Indonesia di tengah pandemi covid 19.

Penyuluh pertanian sudah seharusnya menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. “Kalian (penyuluh pertanian adalah otaknya petani, pemegang manajemen pertanian di lapangan” ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo. “Kalian seharusnya yang membimbing petani dalam memahami pertanian dari hulu ke hilir, mulai dari tanam sampai petik hingga jual”, tambah Mentan dengan penuh semangat.

Kepala Badan, Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa tugas pertanian di saat pandemi harus lebih giat lagi dan tetap produktif. Dimana para penyuluh tetap harus aktif dan produktif  mendampingi petani agar proses budidaya di lahan masing-masing panen dan pemrosesannya berjalan dengan baik, jangan sampai ada pangan yang tertahan. Motivasi dan semangat tiada henti dari Kepala BPPSDMP “Buktikan bahwa pertanian tetap bekerja”, Ungkapnya.

Pentingnya peran penyuluh tersebut diakomodasi dengan adanya pendampingan kegiatan petani dalam pelaksanaan persiapan lahan terong tepatnya di Desa Kapuk, Kec. Tabir Ulu, Kab. Merangin, Jambi. Kegiatan tersebut dilakukan oleh kelompok tani Tunas Inti, dengan luasan mencapai 2,5 Ha.

Sementara itu, Rabi Kurniawan sebagai penyuluh pertanian BPP Tabir Ulu menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka terus memacu petani untuk dapat berproduksi sehingga diharapkan dapat menambah pendapatan petani. Hal ini juga sebagai wujud diversifikasi usahatani untuk menjaga daya beli petani, harga komoditas perkebunan terus menurun akhir belakangan ini, ungkapnya.

Baca juga  Kementan Paparkan Strategi Resonansi Petani Milenial

Lebih lanjut, adanya pendampingan ini dirasa sangat membantu baik bagi anggota maupun kelompok tani secara keseluruhan di masa pandemi covid-19 ini, ujar Saman. Kami mengucapkan terima kasih pada para penyuluh yang terus melakukan bimbingan pada kelompok tani, sehingga kami merasa sangat terbantu, tambahnya.

Penulis: Jamil

Editor: Renilda PY

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru