email : [email protected]

23.7 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

Daring lagi, Mahasiswa Semakin Merana

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Setelah rilisnya hasil peraturan dan ketentuan perkuliahan mahasiswa diberbagai perguruan tinggi negeri & swasta booming, terdengar kabar bahwasanya perkuliahan kembali diadakan secara daring atau online. Sistem perkuliahan yang mungkin tidak diinginkan oleh mahasiswa pada umumnya.

Berbelitnya peraturan hingga ketentuan yang merugikan mahasiswa pun dirasakan oleh mahasiswa, seperti kondisi jaringan internet yang kurang memadai, hingga kuota yang tak seimbang dengan kebutuhan.

Pernah sesekali mencoba bertanya ke teman – teman mahasiswa terkait pro & kontra realisasi peraturan sistem perkuliahan online. Ada yang mengeluh karena tidak masuk akalnya beban perkuliahan dan tugas yang diberikan oleh para dosen, ada juga yang merasa senang karena di perkuliahan online bisa sambil tidur-tiduran.

Balik ke permasalahan kuliah daring tadi, kalau kita melihat dengan perspektif geografi sendiri. Kuliah daring sangat tidak efektif sekali, karena mengingat kondisi peta geografis Indonesia sendiri itu adalah hutan dan pegunungan. dengan persentase yang hampir sepenuhnya adalah wilayah hijau atau dataran tinggi.

Dengan melihat secara geografi Indonesia saja yang notabenenya adalah wilayah hijau atau bukan wilayah perkotaan serta juga cangkupan infrastruktur komunikasi jarak jauh yang terbatas diberbagai daerah, maka berdasarkan kebijakan perguruan tinggi yang mengatur tentang perkuliahan online sangat tidak masuk akal jika diterapkan atau terkesan mengada-ada. Perlu adanya kajian lebih lanjut dalam merumuskan ketentuan yang bisa menjangkau keterbatasan masyarakat khususnya di lingkungan perguruan tinggi.

Seperti yang diamanahkan oleh konstitusi kita, UUD 1945 Dan Pancasila bahwa tugas negara dan lembaganya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga adil dalam menyelesaikan permasalahan sosial baik itu pendidikan, ekonomi dll bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga  Mahasiswa Resahkan Surat Rektor UNJA Tentang PLT BEM, ini Tanggapan Ketua MAM

Kita tau bersama bahwa bangsa kita Indonesia tengah dilanda virus penyakit yang kira 1 tahun lalu sudah singgah di negeri kita ini, Covid-19 sudah banyak membunuh ribuan penduduk indonesia, dilansir dari JHU CSSE COVID-19, data mereka menunjukkan 2 hari yang lalu sebanyak lebih dari 24 ribu penduduk Indonesia meninggal dunia. Sungguh penyakit yang sangat bahaya sekali.

Terlepas dari itu juga kita berharap bahwa pendidikan diindonesia harus terus berjalan, roda ekonomi diindonesia juga harus terus berputar. Ini demi hajat kita bersama, demi tegaknya kedaulatan dinegara indonesia yang kita cintai ini. Kita wajib percaya dan serahkan semua ini ke tangan pemerintah dan teman-teman yang bergerak dalam menjadi garda terdepan melawan virus covid-19.

Penulis : Khori Esa Mahendra

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru