email : [email protected]

23.3 C
Jambi City
Selasa, Mei 7, 2024
- Advertisement -

DINAS TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA KABUPATEN TANJAB BARAT ADAKAN PELATIHAN ALSINTAN TRAKTOR RODA 2

Populer

Kuala Tungkal, Oerban.com – Dunia pertanian saat ini mulai bergerak maju termasuk dalam penggunaan alat mesin  pertanian (alsintan) modern, dari pemilihan benih, pengendalian hama dan penyakit hingga pengelolaan panen dan pasca panen. Penggunaan alsintan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani, meningkatkan mutu dan nilai tambah produk, serta pemberdayaan petani.

Sebagai contoh, traktor roda dua (TR2) dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan tenaga pengolah tanah dan mengejar waktu tanam serempak. Dengan kata lain dengan menggunakan TR2 pengerjaan pengolahan lahan lebih cepat dan tidak embutuhkan banyak tenaga.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), “Kita ingin membuat petani dan seluruh insan pertanian siap menyongsong era pertanian 4.0. Untuk itu, kita membutuhkan pertanian yang Maju, Mandiri, dan Modern. Pertanian yang maju itu adalah pertanian yang memanfaatkan teknologi, termasuk penggunaan alsintan.

Pada kesempatan lain, SYL menyatakan bahwa untuk meningkatkan produksi dan menjaga ketahanan pangan, mau tidak mau kita harus mulai beralih ke pertanian modern, yang ditandai dengan menggunakan alsintan.

Melihat pentingnya penggunaan alsintan, terutama dalam hal efisiensi usaha tani, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjab Barat menggandeng Quick Traktor menyelenggarakan Pelatihan Alsintan Traktor Roda 2 (TR2) selama 2 hari yaitu pada tanggal 10 dan 11 November 2020 lalu di BPP Kecamatan Pengabuan.

Peserta pelatihan ini adalah operator alsintan dari beberapa desa perwakilan di Kabupaten Tanjab Barat serta penyuluh pertanian pendamping dari Kecamatan Pengabuan, Senyerang, Bram Itam, Betara dan Tungkal Ilir.

Salah satu peserta yang tidak mau menyebutkan namanya memberikan pernyataan sangat senang dengan adanya pelatihan ini. “Soalnya disini banyak modifikasi sendiri dikarenakan lahan pasang surut, kebanyakan singkal tidak dipakai dan yang sering dipakai hanya gelebeknya saja”, ujarnya.

Baca juga  Kembalikan Kejayaan Pertanian, Plt. Mentan Minta Penyuluh Dampingi Petani Hadapi El Nino

Koordinator BPP Kecamatan Pengabuan, Muhammad Suhelmi mengharapkan kedepannya akan ada bengkel alsintan dan sparepart di Kabupaten Tanjab Barat. “Selama ini kami pesan sparepart melalui online dan lama menunggunya sehingga kehabisan waktu untuk mengolah tanah” tambahnya. (Dyah Nastiti Anindita)

 

Penulis: Dyah N

Editor: Renilda PY

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru