email : [email protected]

26.5 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

DINAS TPHP SAROLANGUN SIAP DAMPINGI PETANI BERSAMA PENYULUH PERTANIAN

Populer

Sarolangun, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen menjamin ketersediaan beras nasional sebagai pangan pokok strategis secara berkelanjutan.(29/12/2020)

Sektor pertanian menjadi harapan dan tulang punggung di tengah upaya pemerintah menanggulangi wabah Covid 19. “Tanggung jawab penyediaan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia merupakan spirit bagi keluarga besar Kementerian Pertanian (Kementan) dan semua pelaku pembangunan pertanian,” ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

SYL menegaskan keoptimisannya bahwa stok beras hingga akhir 2020 aman. Bila pada musim panen kedua bisa mencapai 15 juta ton, maka stok beras bisa tembus 22 juta ton hingga akhir Desember 2020 dan diperkirakan surplus 6 juta ton.

Mengingat dan menimbang hal tersebut, keberhasilan dibidang pertanian tidak lepas dari dukungan para penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam pembangunan dan pengembangan sektor pertanian.

Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam pembangunan dan pengembangan sektor pertanian. “Saat ini, pejuang melawan Covid-19 bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis, tetapi juga seluruh insan pertanian yang bahu membahu menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat,” tutur Dedi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian.

Mengingat pentingnya pangan bagi masyarakat, terutama di masa sekarang ini, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sarolangun memberikan benih, pupuk dan obat-obatan yang merupakan bantuan kegiatan P2DK (Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan) pada beberapa desa di Kabupaten Sarolangun beberapa waktu yang lalu, salah satunya adalah Desa Sungai Bemban Kecamatan Batang Asai.

Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh pihak Dinas, ujar Sai’in, Ketua Kelompok Tani Suka Damai Desa Sungai Bemban Kecamatan Batang Asai. Varietas yang kami tanam adalah Inpari 42 pada lahan seluas 60 hektar, lanjutnya.

Baca juga  BUPATI TEBO: PROGRAM MINA PADI DAPAT MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN

Domroh, penyuluh pertanian setempat menambahkan, saat ini kondisi padi sudah mulai menguning. Diperkirakan pada bulan Januari sudah siap untuk panen. Saya siap untuk selalu mendampingi petani, tuturnya.

Hal ini pula yang dikatakan oleh Sakwan, Kepala Dinas TPHP Kabupaten Sarolangun, bahwa dalam kondisi apapun petani harus tetap bergerak dan semangat, walaupun bantuan masih minim. PPL juga harus selalu siap mendampingi petani, walaupun jarak tempuh jauh dan dengan fasilitas seadanya.

Semua ini sejalan dengan pernyataan SYL bahwa “Tahun 2020 ini adalah era pertanian, memperbaiki desamu, memperbaiki daerahmu, memperbaiki negara dan bangsa ini hanya bisa baik kalau pertaniannya maju”. Petani dan penyuluh pertanian sama-sama memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan pertanian.

Penulis: Dyah NA

Editor: Renilda PY

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru