email : [email protected]

24.6 C
Jambi City
Sabtu, Mei 4, 2024
- Advertisement -

Dorong Munculnya Star up di Siak, Milenial Sampaikan Strategi Pemasaran Saat Pandemi Melalui Bimtek

Populer

Siak, Oerban.com – Sektor pertanian merupakan satu-satunya sektor yang tumbuh ditengah pandemi covid-19. Tumbuhnya pertanian harus diikuti oleh SDM yang handal agar dapat meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan  meningkatnya kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas petani dan penyuluh yang sebagai ujung tombak kegiatan pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya pembangunan pertanian dengan melibatkan dan menghidupkan peran penyuluh sampai tingkat Kecamatan.

Untuk itu, Kementerian pertanian terus berkomitmen dalam peningkatan kapasitas SDM Pertanian. Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dalam hal ini diselenggarakan oleh Bapeltan Jambi, menggelar Bimbingan Teknis bagi petani dan penyuluh melalui kolaborasi Kementan dengan Komisi IV DPR RI dalam rangka program aspirasi anggota DPR untuk menjawab berbagai persoalan yang dihadapi oleh rakyat. Bimtek kali ini digelar di Kabupaten Siak yang diikuti oleh petani milenial dan penyuluh sebanyak 75 orang yang berasal dari kecamatan Sungai Mandau dan Kecamatan Pusako Kabupaten Siak.

Bertempat  di Hotel Harmoni 21, Bimtek ini dihadiri oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmi Kadis Pertanian Kab. Siak yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Arisman Camat Siak,diwakili oleh Kasi Pemerintahan, Bapak M. Nur Adha serta Wirausahawan muda, Hendi Mardika.

Hadirnya Henri Mahardika sebagai narasumber BIMTEk ini memberikan warna tersendiri dan memotivasi peserta BIMTEK. Diusia yang tergolong milenial Hendri sudah menjadi Praktisi di bidang pemberdayaan ekonomi khususnya di bidang pertanian dan UMKM yang telah mengelola beberapa projek Sentra Ternak Riau Dayun, Sentra Ternak Riau Rumbio, Kampung Hortikultura, Ketahanan Pangan Riau.

Budidaya Madu Talang Mamak, Roemah Jamur, Kampar dan UMKM.

“Potensi dan Prospek di bidang pertanian sangat cerah, apalagi adanya kemudahan untuk mengakses pembiayaan dan pemasaran melalui e-commerse dan sosial media.“ kata Hendri. Menurutnya Penerapan Teknik dan Strategi pemasaran dan meningkatkan mutu produk merupakan kunci dalam pemasaran apalagi dalam kondisi pandemi ini.

“Peran milenial sangat strategis saat pandemi ini, dengan membantu petani memasarkan produknya melalui media sosial, “ tambah Hendri.

Saat ini Hendri dan tim sedang mempersiapkan star up baru yang nantinya dapat sebagai wadah membantu petani dlaam memasarkan hasil produk pertaniannya.

Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy mengungkapkan bahwa SDM pertanian akan mampu menjawab tantangan di masa pandemi ini. “ Ada 4 Stategi dalam kondisi ini yaitu meningkatkan produktifitas, membangun korporasi dimana petani dapat memiliki badan usaha milik sendiri dan menjadi tuan di tanahnya sendiri, menumbuhkan petani milenial, dan mendorongnya menjadi P4S agar kompetensi SDM pertanian meningkat,” Papar Zahron.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Arisman, SP mengucapkan terima kasih dan apresiasi Kepada BPSDM dan Komisi IV DPR RI atas terselenggaranya kegiatan BIMTEK di Kabupaten Siak yang sebelumnya telah dilaksanakan 3 angkatan. “ Tidak semua Kabupaten mendapatkan kegiatan ini. Di Kabupaten Siak rata – rata terdapat petani milenial yang berjiwa agribisnis.  Diharapkan petani milenial ini dapat memajukan dunia pertanian sehingga sektor pertanian siak dapat tumbuh kembang dan sejahtera.” Tutur Arisman.

Sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementan. “Salah satu fokus kita adalah meningkatan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian,” ujarnya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Prof. Dedi Nursyamsi, juga menyampaikan pentingnya peningkatan SDM.

“JIka ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian,” katanya.

Penulis : Yunisa Tri Suci

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru