email : [email protected]

33.7 C
Jambi City
Minggu, Mei 19, 2024
- Advertisement -

Ekspor Solar Rusia ke Turki Mencapai Rekor Tertinggi pada Februari

Populer

Ankara, Oerban.com – Pengiriman diesel dan gasoil Rusia ke Turki mencapai rekor tertinggi pada Februari karena para pedagang mengubah rute kargo setelah larangan Uni Eropa terhadap produk minyak Rusia, menurut data para pedagang dan Refinitiv.

Embargo penuh UE pada produk minyak Rusia mulai berlaku pada 5 Februari. Pengiriman kargo diesel dilakukan Rusia ke Afrika dan Asia, bukan ke Eropa, dan hal itu meningkatkan pemuatan kapal-ke-kapal (STS).

Ekspor diesel dan gasoil Februari ke Turki dapat mencapai rekor tertinggi 1 juta ton, menurut data pengiriman Refinitiv dan perhitungan Reuters.

Turki biasanya menerima solar dari pelabuhan Laut Hitam Rusia di Novorossiisk, Tuapse dan Taman, yang bulan lalu digandakan dengan volume dari pelabuhan Baltik di Primorsk, Ust-Luga dan Vysotsk.

Tujuan akhir beberapa kargo masih belum jelas.

“Tampaknya Turki dapat meningkatkan ekspor dieselnya sendiri setelah arus masuk Rusia yang besar,” kata seorang pedagang.

Larangan UE datang bersamaan dengan batasan harga yang disetujui oleh negara-negara sekutu Kelompok Tujuh. Tujuannya adalah agar diesel Rusia tetap mengalir ke negara-negara seperti China dan India dan menghindari kenaikan harga mendadak yang akan merugikan konsumen di seluruh dunia, sekaligus mengurangi keuntungan mendanai anggaran dan perang Moskow.

Namun, pakar industri khawatir langkah tersebut bisa menjadi kontraproduktif dan berdampak besar pada pasar energi Eropa dibandingkan dengan larangan serupa pada minyak mentah Rusia pada bulan Desember, karena blok tersebut mengimpor hampir setengah dari dieselnya dari Rusia.

Rusia juga memulai ekspor diesel ke Arab Saudi pada Februari karena berusaha untuk bersaing dengan embargo UE, kata para pedagang dan data Refinitiv menunjukkan.

Setidaknya tiga kargo yang membawa 190.000 ton solar dimuat di pelabuhan Primorsk Baltik Rusia pada bulan Februari sekarang menuju ke Arab Saudi, data Refinitiv menunjukkan.

Baca juga  Pembangkit Nuklir Akkuyu Diharapkan Aman Pasca Gempa Dahsyat Turki

Berdasarkan data, Kapal tanker Srini, dengan 66.000 ton solar Rusia, sedang diturunkan di pelabuhan Jeddah, Arab Saudi, sementara Apanemo dan Zarya menuju Ras Tanura,

Arab Saudi, yang mengekspor produk minyak dalam jumlah besar, dapat mengekspor kembali solar Rusia ke tujuan lain setelah beberapa penyulingan, kata para pedagang.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru