email : [email protected]

33.2 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

Empat Lokasi Pemantapan CPCL Peremajaan Karet dan Jagung di Kabupaten Merangin

Populer

Bangko, Oerban.com – Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau sering disebut Kostratani merupakan salah satu program strategis Kementerian Pertanian yang diharapkan mampu mempercepat pembangunan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di tingkat Kecamatan, peran BPP sebagai pusat data dan informasi berbasis IT, sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan pusat jejaring kemitraan bisa mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Kabupaten Merangin merupakan salah satu Kabupaten yang semua BPP – nya telah terkoneksi ke Agriculture War Room (AWR) Kementerian Pertanian. Walaupun belum semua menjadi BPP Model Kostratani namun ada salah satu BPP Model Kostratani yang berada di Kabupaten Merangin yaitu BPP Tabir Ulu.

Dalam rangka menjalankan tupoksinya, BPP Tabir Ulu melakukan pemantapan Calon Peserta Calon Lokasi (CPCL) kelompok tani yang melaksanakan peremajaan tanaman karet dan jagung. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan penyuluh BPP Model Kostratani Tabir Ulu. Total luas 100 hektar tanaman karet dan 100 hektar tanaman jagung akan dilakukan peremajaan yang dibagi menjadi 4 kelompok tani.

Adapun kelompok tani yang akan mendapatkan bantuan peremajaan karet dan jagung ini diantaranya yang pertama Kelompok Tani Tunas Inti yang diketuai oleh M. Salman dan terletak di Desa Kapuk dengan luas karet 25 hektar dan jagung 25 hektar. Yang kedua Kelompok Tani Talang Pulai yang diketuai oleh M. Yusuf terletak di Desa Kapuk dengan luas karet 25 hektar dan jagung 25 hektar. Yang ketiga Kelompok Tani Terpadu yang diktuai oleh Syahrawi terletak di Desa Kapuk dengan luas karet 25 hektar dan luas jagung 25 hektar. Dan yang keempat Kelompok Tani Rukun Makmur yang diketuai oleh Sangkut Tanjung terletak di Desa Pulau Aro dengan luas karet 25 hektar dan jagung 25 hektar.

Pemantapan CPCL ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi calon peremajaan tanaman karet dan jagung serta kondisi lokasi tempatnya. Dengan terverifikasinya hasil CPCL, maka akan sesuai dengan sasaran yang dituju. Sementara itu manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini bagi petugas yaitu dapat mengetahui secara langsung kondisi petani sebenarnya dilapangan,dapat menyampaikan maksud dan tujuan kepada petani serta mengetahui kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi petani. Sedangkan manfaatnya bagi petani yaitu para petani dapat menyampaikan permasalahannya untuk mendapatkan solusi dan petani mengetahui maksud dan tujuan kegiatan sehingga petani merasa termotivasi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungannya ke Provinsi Jambi beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa karet Indonesia harus bisa bersaing dengan karet dari luar. ”Saya mendapat perintah dari Presiden untuk mempersiapkan permodalan yang lebih khusus, kita punya kekuatan di karet dan sekarang ini kita kalah dengan Thailand dan Vietnam, tiga besar harus kita pertahankan kalau perlu kita lebih bagus dari mereka. Memang dilihat dari data statistik yang ada kalah kuantitas dan kualitas, itu berarti ada tantangan. Menjadi kerja saya bersama gubernur dan jajaran yang ada bersama masyarakat. Selama ada ban roda karet berputar berarti karet masih laku diseluruh dunia,” ujar SYL.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menghimbau agar pertanian sekarang ini harus bertransformasi dari konvensional ke modern untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas. “Kita harus beralih dari pertanian tradisional ke pertanian era industri 4.0. Ciri – ciri dari era teknologi 4.0 adalah pemanfaatan internet of things (IoT),big data, remote sensing, robot construction dan artificial intelligence,” himbau Dedi.

Penulis : Wahyudi. N

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru