Kota Jambi, Oerban.com – Sahabat apakah kamu termasuk orang yang bertanya-tanya tentang takdir jodohmu? mungkinkah jodohmu adalah orang yang bersama kamu sekarang, atau dia yang kamu idam-idamkan, atau bahkan takdir akan mempertemukan kamu dengan seseorang yang belum pernah kamu temui. Kita sama-sama tidak tahu sahabat, ha ha ha.
Sebuah film yang dirilis Agustus 2021 kemarin mungkin dapat membantu kita menjawab hal-hal terkait demikian. Film Pesan Dibalik Awan, merupakan film bergenre drama percintaan anak muda. Bagi sahabat yang ingin menyaksikan film anak muda dengan sentuhan kisah cintanya yang unik, film ini cocok untuk disaksikan.
Diperankan oleh tokoh utama Karina (Hanggini Purinda Retto) dan Awan (Refal Hady) yang bertemu karena sebuah surat dan balon yang diterbangkan oleh Karina untuk mencari tahu takdir jodohnya. Dilatarbelakangi oleh kesedihan Karina yang diputuskan oleh kekasihnya Daffin saat anniversary mereka, hubungan beda keyakinan yang telah direncanakan untuk serius itu pun membuat Karina bersedih. Dibantu oleh kakaknya, Karina akhirnya menantang takdir dengan membuat tulisan di balon yang ia terbangkan dengan maksud jika yang menemukan perempuan akan menjadi sahabat, namun jika laki-laki akan dijadikan pacarnya.
Gayung bersambut, tak lama setelah balon itu diterbangkan, Karina mendapat email dari seorang laki-laki dan mereka bertemu di sebuah cafe. Pertemuan itu membuat keduanya menyepakati untuk dating selama empat kali. Sejak awal Karina sudah tidak yakin dengan Awan, ia berusaha membuat kencan mereka tidak berjalan baik. Namun, kesan yang didapat Karina dari Awan malah sebaliknya.
Berhasil menaklukkan nenek Karina yang galak, membuat kencan yang romantis, serta tidak terjebak dalam rencana Karina membuat Awan tampak begitu perfect. Namun, semua berubah ketika kencan terakhir Karina dirumah Awan, ada rahasia besar yang belum Awan ceritakan dan membuat Karina merasa tidak bisa menerima. Ditambah kehadiran Daffin yang memintanya untuk kembali seperti dulu.
Takdir jodoh Karina
Ketidakjujuran Awan, bahwa dia sebenarnya merupakan duda beranak satu baru terungkap setelah kencan keempat. Bulan, anak Awanlah ternyata yang menemukan balon tersebut dan meminta ayahnya untuk menemui orang yang telah menerbangkan balon itu. Karina sosok yang baik hati, ramah dan penyuka anak kecil ternyata berlatar keluarga yang ditinggal mati oleh orang tuanya sejak kecil.
Potongan puzzle pertanyaan Karina secara tidak sadar telah ia dapatkan jawabannya. Awan dan bulan melengkapi cerita hidupnya seperti teka-teki judul film ini, ada potongan jawaban dibalik setiap pertanyaan. Menerima dan menjadi pelengkap dan dilengkapi kebahagiaannya menjadi penutup cerita yang begitu manis dan syarat makna.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini
