email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Selasa, April 30, 2024
- Advertisement -

Gencatan senjata 4 Hari Hamas-Israel akan Mulai Kamis Pagi

Populer

Oerban.com – Gencatan senjata empat hari yang disepakati antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas akan mulai berlaku pada pukul 10 pagi waktu setempat (8 pagi GMT) pada hari Kamis mendatang, menurut Qahera TV yang dikelola pemerintah Mesir.

Mesir, bersama dengan Qatar, membantu memediasi gencatan senjata selama empat hari, yang akan memfasilitasi pembebasan puluhan sandera yang ditangkap oleh Hamas selama serangannya pada 7 Oktober di Israel selatan.

Kesepakatan itu juga akan mencakup pembebasan puluhan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel dan masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza. Media Israel juga melaporkan bahwa gencatan senjata akan dimulai hari Kamis pukul 10 pagi

Dalam perkembangan terkait, Kementerian Kehakiman Israel pada Rabu merilis daftar 300 tahanan Palestina yang termasuk dalam perjanjian pertukaran dengan Hamas.

Daftar tersebut mencakup tahanan yang tergabung dalam berbagai kelompok perlawanan Palestina seperti Hamas, Fatah, Jihad Islam, dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP).

Daftar tersebut dimuat di situs kementerian untuk memberikan waktu 24 jam kepada masyarakat Israel untuk mengajukan banding ke pengadilan terhadap dikeluarkannya nama apa pun dalam daftar tersebut.

Publikasi daftar tersebut terjadi tak lama setelah Israel dan Hamas mengumumkan kesepakatan gencatan senjata untuk penyanderaan pada Rabu pagi.

Berdasarkan perjanjian tersebut, 50 warga Israel yang ditahan oleh Hamas akan dibebaskan dengan imbalan 150 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, media Israel melaporkan.

Perjanjian gencatan senjata juga memungkinkan perpanjangan jeda dan potensi pembebasan lebih banyak anak-anak dan perempuan yang ditahan oleh kedua belah pihak.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza setelah serangan Hamas, menewaskan lebih dari 14.128 warga Palestina, termasuk 5.840 anak-anak dan 3.920 wanita, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantong tersebut.

Baca juga  70 Persen Negara di Dunia Sudah Mengakui Kemerdekaan Palestina

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Sementara itu, korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru