Kota Jambi, Oerban.com – Kantor gubernur Jambi Selasa pagi (17/9/2019) didatangi aliansi Karhutlah dan Kabut Asap di Provinsi Jambi. Kedatangan ini menyangkut kondisi lingkungan Provinsi Jambi yang sudah memprihatinkan. Lebih dari satu bulan masyarakat Jambi terpapar udara kotor.
Sudah hampir satu Minggu Sekolah diliburkan akibat udara yang tidak sehat. Aliansi Karhutla dan Kabut Asap Provinsi ini tergabung dari berbagai lembaga mahasiswa Provinsi Jambi dan Walhi Jambi.
Ratusan Mahasiswa yang hadir menuntun tindakan tegas Gubernur Jambi dan Kapolda Jambi terhadap Perusahaan yang telah melakukan pengeringan Lahan sehingga ribuan lahan terbakar. Aksi ini juga dilakukan diseluruh tanah air dengan nama aksi G17 (Gerakan 17 September).
Sampai saat ini oknum yang ditangkap hanya masyarakat biasa yang mencari nafkah. Sementara bos Perusahaan yang ribuan lahan terbakar tersebut masih berkeliaran dengan santai dan tidak ada iktikad baik menangani Karhutlah dan Kabut Asap yang terjadi.
Semua lembaga sepakat agar Gubernur Jambi dan Kapolda Jambi agar 15 hari kedepan mampu menindak tegas bos Perusahaan yang telah melakukan pengeringan lahan yang mengakibatkan ribuan lahan di provinsi Jambi terbakar.
Penulis : Lia Kartina
Editor : TIM Oerban
