Kota Jambi, Oerban.com — Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH mengajak masyarakat untuk tidak melalaikan shalat dan segera menghentikan segala aktivitas ketika adzan berkumandang.
Imbauan tersebut disampaikan Gubernur Al Haris saat menghadiri Safari Subuh Berjamaah Pemerintah Provinsi Jambi yang dilaksanakan di Masjid Nurul Islam RT 33, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, pada Jumat (9/5/2025) subuh.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya menjaga waktu shalat di tengah kesibukan aktivitas sehari-hari.
“Seringkali kita masih disibukkan oleh rutinitas sehari-hari, pagi kita ke kantor, kemudian pulangnya sore, sehingga kita masih lalai dalam melaksanakan salat. Padahal Allah telah memberikan nikmat kehidupan di dunia ini melebihi segalanya. Oleh sebab itu, jangan lagi lalaikan shalat. Ketika adzan berkumandang, kita tinggalkan dahulu segala aktivitas kita dan segera melaksanakan shalat. Setelah selesai shalat, baru kita lanjutkan kembali kegiatan kita,” tegas Gubernur Al Haris.
Lebih lanjut, Gubernur Al Haris mengajak masyarakat untuk terus memperbaiki kualitas ibadah shalat sebagai bentuk kesiapan diri menghadapi ajal yang tidak dapat diprediksi.
“Kita perbaiki akhlak kepada Allah. Mungkin kadang kita masih menganggap ada hal-hal yang kita lakukan tetapi tidak diketahui oleh Allah. Oleh sebab itu, mari kita tingkatkan ibadah kita kepada Allah. Ketika Allah memanggil untuk shalat, mari kita lakukan amalan-amalan kita, kita laksanakan shalat. Karena kita tidak tahu kapan ajal kita tiba. Semoga kita semua meninggal dalam keadaan husnul khotimah,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim dan kaum dhuafa, serta menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pengurus Masjid Nurul Islam sebesar Rp 10.000.000,- yang berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank 9 Jambi.
Turut hadir dalam Safari Subuh tersebut para pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, staf ahli, para asisten, Ketua MUI, Ketua Baznas, perwakilan ICMI, pejuang subuh, serta tim safari subuh. (*)
Editor: Julisa
